Mutiara dikenal sebagai salah satu material perhiasan yang memiliki harga tinggi dipasaran. Penggunaan mutiara sebagai perhiasan juga telah berlangsung ratusan tahun yang lalu. Harga yang tinggi dari mutiara disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya oleh kelangkaannya, dan juga proses pembentukannya yang lama. Mutiara didapatkan dari kerang tertentu yang mana ini merupakan proses dari si hewan invertebrata untuk mencegah zat asing masuk dalam tubuhnya. Untuk lebih mengenal tentang mutiara, silahkan baca dibawah ini.
Informasi Tentang Mutiara Yang Dikenal Sebagai Salah Satu Material Perhiasan, Dihasilkan Oleh Beberapa Jenis Kerang
Mutiara adalah sebutan untuk benda keras yang dihasilkan oleh kerang tertentu. Terbentuknya mutiara ini terjadi sebagai bentuk penolakan dari si hewan terhadap benda asing berukuran kecil dari luar tubuhnya. Kemudian si kerang akan menahannya pada lapisan mantel dan ketika terkumpul, maka terbentuklah gumpalan benda keras nan berkilauan ini. Salah satu mineral pembentuk mutiara yang membuatnya keras adalah kalsium karbonat. Zat ini juga menjadi salah satu unsur pembentuk cangkang kerang mutiara. Terdapat dua jenis mutiara berdasarkan pada tempat hidup si hewan-hewan invertebrata ini, yaitu mutiara air laut/asin dan mutiara air tawar. Mutiara air laut memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan mutiara air tawar.
Kerang penghasil mutiara air asin yang terkenal ada empat, yaitu:
- Kerang mutiara bibir emas atau perak (Pinctada maxima).
- Kerang mutiara bibi hitam (Pinctada margaritifera).
- Dan kerang mutiara Akoya (Pinctada fucata).
- Kerang mutiara bersayap (Pteria penguin).
Sedangkan untuk jenis kerang penghasil mutiara air tawar yang tentunya hidup di air tawar ada tiga spesies, yaitu: Margartifera margaritifera, Hyropsis cumingii, dan Cristaria pilcata.
Untuk mendapatkan kerang penghasil mutiara bukanlah hal yang mudah, sebab harus menyelam sampai dasar laut atau danau (mutiara air tawar). Ketika telah mendapatkan si kerang yang di inginkan juga harus membukanya satu persatu untuk mendapatkan mutiaranya, dan tidak semua kerang yang didapat menghasilkan mutiara. Jadi, selain langkanya si kerang, kelangkaan mutiara juga disebabkan oleh tidak semua kerang penghasil mutiara menghasilkan mutiara.
Mengingat sulit dan langkanya jumlah kerang mutiara, kini telah banyak yang membudidayakan hewan-hewan ini untuk kepentingan komersial. Budidaya kerang mutiara juga turut menjaga kelangsungan hidup hewan ini di alam dan juga keseimbangan ekosistem.
Mutiara yang berkualitas memiliki banyak kriteria, diantaranya pada warna, ukuran, bentuk, dan tingkat kekerasannya. Terdapat beberapa variasi warna dari mutiara yang kita kenal, yaitu putih, putih-merah muda, dan juga hitam. Semua warna memiliki standar harganya sendiri. Tentunya juga dengan melihat faktor penilaian kualitas yang lainnya. Pemanfaatan dari mutiara tidaklah hanya untuk perhiasan saja. Benda yang satu ini juga bisa dihancurkan untuk kebutuhan lainnya, diantaranya untuk campuran cat, lapisan terluar yang melindungi suatu benda, campuran kosmetik, hingga menjadi obat.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Mutiara Merupakan Salah Satu Material Perhiasan Yang Dikenal Memiliki Harga Tinggi Ini Dihasilkan Oleh Beberapa Jenis Kerang“.Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Mutiara”. https://id.wikipedia.org/wiki/Mutiara (diakses 30 Desember 2021).
Pemerintah Kabupaten Buleleng, Dinas Ketahanan Pangan Dan Perikanan. “Jenis Kerang Penghasil Mutiara”. https://dkpp.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/38-jenis-kerang-penghasil-mutiara
