TUMBUHAN GANYONG TIDAK HANYA MEMILIKI UMBI YANG BISA DIJADIKAN BAHAN PANGAN, IA JUGA BISA DIJADIKAN TANAMAN HIAS

Tanaman Ganyong Bisa Dijadikan Tanaman Hias

Ganyong merupakan tanaman anggota genus Canna. Ada begitu banyak tanaman anggota genus ini yang dijadikan sebagai tanaman hias dan biasa disebut dengan tanaman kana oleh orang di Indonesia. Melihat dari fakta ini dan ditunjang dengan bentuk tumbuhan yang menarik, maka tanaman ganyong tidak hanya bisa dijadikan tanaman hias. Ganyong juga memiliki umbinya dapat diolah menjadi makanan. Namun ia juga bisa menjadi tanaman hias yang akan mempercantik tampilan taman atau halaman rumah anda.

Tentang Tanaman Ganyong Yang Memiliki Tampilan Menarik Bisa Dijadikan Tanaman Hias Dan Umbinya Dapat Diolah Menjadi Makanan

Tanaman Ganyong Bisa Dijadikan Tanaman Hias

Ganyong merupakan sebutan di Indonesia untuk tanaman dengan nama Ilmiah Canna discolor atau Canna edulis. Tanaman dari genus canna (kana-kanaan) yang juga ada yang dijadikan sebagai tanaman hias atau biasa disebut tanaman kana hias. Tanaman ganyong di Induksi dari Amerika Selatan dan menjadi salah satu tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di Indonesia. Ia dapat tumbuh di wilayah dataran rendah maupun dataran tinggi. Ganyong termasuk dalam terna tahunan yang tumbuh sepanjang tahun. Ia membutuhkan tanah dengan irigasi baik dan tidak tergenang air untuk tumbuh. Ketika musim penghujan, ia akan lebih baik lagi pertumbuhannya dan juga menghasilkan banyak anakan. Dan pada saat penghujan, ia juga ditanam. Karena petani tidak perlu repot menyirami tanaman. Kemudian akan dipanen saat musim kemarau atau menjelang musim hujan berikutnya.

Tanaman ganyong memiliki tampilan menarik bisa dijadikan sebagai tanaman hias dan umbinya yang dapat diolah menjadi makanan. Terdapat dua jenis tanaman ganyong, yaitu ganyong merah dan putih. Ganyong merah memiliki batang berwarna merah dan daun dengan tepi berwarna merah hingga ungu. Untuk umbi dari ganyong merah memiliki kulit berwarna coklat. Sedangkan untuk ganyong putih memiliki tampilan batang dan daun berwarna hijau serta kulit umbi berwarna putih. Untuk umbi dari tanaman ganyong merah biasa dimanfaatkan langsung sebagai makanan dengan cara direbus atau dikukus. Lalu untuk umbi ganyong putih yang memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan ganyong merah sering diambil patinya dan dijadikan sebagai tepung. Ganyong memiliki perakaran tunggang. Akar-akar ini menempel pada rimpang yang juga sebagai umbi tanaman.

Umbi dari tanaman ganyong merupakan rimpang tanaman yang membesar seperti halnya tanaman garut atau klerut. Umbi tanaman ini memiliki ruas-ruas. Umbi rimpang yang memiliki mata tunas juga biasa digunakan untuk memperbanyak tumbuhan ini. Umbi ganyong memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Dengan mengkonsumsinya, tentu bisa membuat kenyang dan bisa menjadi pengganti nasi. Selain karbohidrat, umbi ganyong juga memiliki kandungan gizi lain, diantaranya kalsium, serat, zat besi, fosfor, vitamin C dan B1, lemak, protein, kalori dan masih banyak lagi yang lainnya.




Tanaman ganyong dapat tumbuh hingga memiliki tinggi 3 meter. Namun umumnya, ia hanya tumbuh dikisaran  90-180 cm. Daun tanaman ini adalah daun tunggal dengan tangkai panjang yang pelepahnya menutupi batang tanaman. Tanaman ini memiliki batang tegak dengan bentuk batang bundar. Daun berbentuk bundar lonjong, memiliki alur menyirip dan tulang besar berwarna hijau lebih terang dibandingkan warna hijau daunnya. Rusuk dari aliran daun yang menyirip juga timbul pada bagian atas, sehingga menampakkan kesan daun yang bergelombang. Permukaan daun terasa halus saat dipegang.

Ganyong juga termasuk tanaman berbunga. Tumbuhan yang telah berumur tua akan memiliki bunga dengan mahkota berwarna kuning pada pangkalnya kemudian tergradasi hingga memiliki warna kemerahan pada bagian ujungnya. Dari bunga ini kemudian muncul buah yang berupa kapsul dengan tiga ruang dan berisi biji didalamnya. Tiap ruang pada buah ini berisi sekitar 5 biji. Biji tanaman ini berwarna coklat hingga hitam dengan bentuk bulat berdiameter ± 0,5 cm. Biji ini juga bisa menjadi media untuk perbanyakan tanaman (perkembang-biakan secara generatif). Namun petani lebih suka untuk memperbanyak atau mengembang-biakkan tanaman melalui pemotongan rimpang tanaman.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tumbuhan Ganyong Tidak Hanya Memiliki Umbi Yang Bisa Dijadikan Bahan Pangan, Ia Juga Bisa Dijadikan Tanaman Hias. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Wikipedia. “Ganyong”. https://id.wikipedia.org/wiki/Ganyong (diakses 15 Januari 2022).

Cybex Pertanian Indonesia. “Mengenal Umbi Ganyong”. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/98261/MENGENAL-UMBI-GANYONG/

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Barat. http://sulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/info-teknologi/199-potensi-tanaman-ganyong-sebagai-bahan-pangan-alternatif