SAPI BALI, JENIS DAPI DENGAN GEN ASLI DARI INDONESIA

Sapi Bali Asli Dari Indonesia

Indonesia memiliki beberapa jenis sapi lokal, seperti sapi Madura, sapi bali, Sapi Aceh, dan sapi pasundan. Setelah kemarin membahas sapi madura, sekarang yang akan dibahas adalah sapi Bali. Sapi bali (Bos javanicus domesticus) merupakan jenis sapi atau subspesies sapi dengan gen asli dari Indonesia. Ia adalah sapi yang memiliki keturunan langsung atau murni dari banteng lokal (Bos javanicus) yang telah di Jinakkan. Karena diperkirakan berasal dari Bali dan banyak terdapat di Bali, jenis sapi ini pun disebut sebagai varietas sapi Bali.

Info Tentang Sapi Bali, Jenis Sapi Dengan Gen Asli Dari Indonesia Dan Keturunan Banteng Lokal

Sapi Bali Asli Dari Indonesia
Sumber Gambar : https://sipinter-peternakan.kaltimprov.go.id/detail-komoditas/sapi-bali

Sapi Bali merupakan sebutan untuk sapi lokal asli dari Indonesia hasil dari penjinakkan atau domestikasi dari banteng lokal (Bos javanicus). Ia berbeda dari kebanyakan jenis atau spesies sapi, karena tidak berasal dari Urus atau sapi purba yang telah punah. Bos javanicus domesticus adalah nama alamiah dari sapi bali. Mewarisi genetik dari banteng lokal, ia pun dianggap sebagai subspesiesnya yang telah dijinakkan. Karena diperkirakan berasal dari Bali dan banyak terdapat di Bali, sapi ini pun disebut Sebagai Sapi Bali.

Meski berasal dari Bali, tapi sekarang sapi ini telah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, bahkan juga Negara-negara Tetangga di Asia Tenggara. Sapi bali tidak hanya diternakkan untuk diambil dagingnya. Dulu sebelum adanya traktor di Indonesia, ia adalah hewan yang biasa menarik andong di jalanan tidak beraspal serta bajak di sawah. Meski memiliki gen banteng, namun sapi bali malah memiliki sifat yang pemalu dan cenderung tidak agresif.

Sebagai sapi yang telah diternakkan di Indonesia, genetik dari sapi Bali memiliki keunggulan dari kemampuan adaptasi yang baik terhadap iklim di Indonesia, bahkan juga lingkungan yang baru. Sapi ini juga tidak masalah dengan pakan kualitas rendah. Kualitas dari daging sapi Bali juga termasuk tinggi, dan memiliki kandungan lemak yang rendah. Kemampuan dari reproduksi dan berkembang biak dari sapi ini juga tergolong bagus.

Memiliki banyak kelebihan, tentu juga ada kekurangannya dari ternak sapi Bali diantaranya bobot yang ringan saat sapi lahir dan ketika disapih, serta tingkat pertumbuhan yang lambat. Pada induknya juga terdapat masalah yang mempengaruhi anakan sapi, yaitu rendahnya produksi susu. Hal ini menjadikan tingginya tingkat kematian anakan dari sapi Bali. Namun dengan penelitian serta pengembangan kemampuan dan daya tahan secara genetik maupun pemeliharaan yang dilakukan dinas peternakan Pemerintah, di masa depan kasus-kasus yang menjadi kekurangan dari hewan ternak ini pasti bisa teratasi.



 

Mengenal Ciri-ciri Sapi Bali

  1. Ketika masih kecil sapi Bali memiliki warna bulu yang mirip dengan sapi Madura, yaitu merah bata. Namun, warna dari bulu anak sapi Bali berubah seiring waktu dan antara sapi jantan dan betina juga memiliki warna yang berbeda. Sapi jantan dewasa akan memiliki warna coklat gelap hingga kehitaman. Sedangkan untuk sapi Bali betina memiliki warna kuning-kemerahan hingga cokelat muda.
  2. Sapi Bali jantan dan betina sama-sama memiliki tanduk yang kecil dan pendek. Tanduk sapi betina tumbuhnya mengarah ke dalam. Sedangkan untuk sapi Bali jantan memiliki tanduk yang mengarah keluar.
  3. Ukuran dari sapi Bali termasuk sedang, dan memiliki bentuk memanjang dengan badan yang padat berisi. Dibandingkan dengan sapi Madura, badan sapi Bali lebih besar, panjang dan juga tinggi.
  4. Sapi memiliki punuk, namun kecil dan tampak seperti tidak berpunuk. Begitu pula gelambirnya yang hanya kecil dan tidak begitu terlihat.
  5. Sapi Bali memiliki dada yang dalam.
  6. Kaki-kaki sapi Bali pendek dan kecil seperti kerbau.
  7. Bulu berwarna putih terdapat pada kaki-kaki bagian bawah dan bagian dalam, pantat, tepi daun telinga, ujung ekor, serta bibir.
  8. Sapi Bali juga memiliki beberapa bagian tubuh dengan bulu cokelat tua hingga hitam, yaitu pada punggung hingga pangkal ekor. Bulu-bulu ujung ekor juga berwarna hitam.
  9. Ada pula sapi Bali dengan ciri-ciri bulu dengan kondisi khusus dan tidak dimiliki umumnya sapi, diantaranya:
    • Sapi Bali yang memiliki warna hitam sejak lahir dan tidak berubah sampai ia dewasa. Sapi Bali yang seperti ini disebut dengan sapi Injin.
    • Sapi Bali dengan warna hitam atau merah pada bagian yang seharusnya berwarna putih. Ia disebut sebagai Sapi mores.
    • Sapi Bali tutul, adalah sapi Bali yang memiliki tutul berwarna putih pada bulu di tubuhnya.
    • Sapi Bang, Sapi yang memiliki warna putih pada bagian badannya (perut, dada, punggung), lalu kaki yang berwarna merah.
    • Sapi Bali dengan ujung ekor berwarna putih disebut sebagai sapi panjut.
    • Sapi Bali dengan dahi berwarna putih yang disebut sebagai sapi cundang

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Sapi Bali, Jenis Sapi Dengan Gen Asli Dari Indonesia. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi yang penulis ketahui. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali. “Mengapa Bali Hanya Mengembangkan Sapi Bali”. https://distanpangan.baliprov.go.id/mengapa-bali-hanya-mengembangkan-sapi-bali/ (diakses 21 Januari 2022).

Portal Resmi Provinsi Sumatera Barat. “Karakteristik Sapi Bali”. https://sumbarprov.go.id/home/news/9563-karakteristik-sapi-bali

Wikipedia. “Sapi Bali”.  https://id.wikipedia.org/wiki/Sapi_bali