BURUNG PERKUTUT, JENIS BURUNG MERPATI BERTUBUH KECIL YANG MEMILIKI SUARA KERAS DAN MENENANGKAN

Perkutut menjadi salah satu jenis burung yang cukup dikenal oleh masyarakat di Indonesia. Burung perkutut biasa dipelihara untuk di dengarkan suara kicaunya, dimana ia memiliki yang keras dan menenangkan. Harga dari burung yang satu ini ketika memiliki kicauan yang volume suaranya keras, berirama, dan cengkok yang unik akan dihargai mahal oleh para penghobi. Kontes kicau dari burung dengan makanan utama biji-bijian ini juga telah dilakukan sejak lama, bahkan mungkin sebelum kontes kicau burung yang saat ini telah tersebar dan menjamur dibanyak tempat.

Ragam Info Tentang Burung Perkutut Yang Memiliki Volume Suara Keras Dan Menenangkan

Pekutut adalah nama dari burung-burung dari genus atau marga Geopelia, suku Columbidae (merpati). Persebaran dari burung-burung ini terdapat di Asia Tenggara, hingga Australia. Burung perkutut dikenal dengan suara kicaunya yang keras dan juga menenangkan. Karena hal ini, ia pun dipelihara sebagai burung kicau untuk keperluan di dengarkan suaranya. Ia akan mengeluarkan suara kicaunya seperti “koo… ko… koo…, kook…” yang tentunya begitu unik dan bisa menjadi penenang pikiran.

Karena biasa dipelihara, burung ini pun kemudian banyak dibudidayakan untuk kepentingan komersial. Burung perkutut dengan kualitas kicau yang telah memenangkan banyak kontes dapat memiliki harga hingga puluhan juta Rupiah. Spesies burung perkutut warna tubuhnya di dominasi oleh warna cokelat. Lalu untuk variasi warna yang lebih sedikit adalah abu-abu dan hitam. Burung perkutut merupakan jenis burung herbivora dengan makanan utama biji-bijian hingga daun tanaman. Namun di alam, ia juga seringkali memakan serangga.



Mengenal Spesies Dari Burung Perkutut (Geopelia)

Terdapat beberapa spesies burung perkutut di dunia, diantaranya:

  • Perkutut Jawa atau Zebra Dove (Geopelia striata) yang tersebar di Filipina, Thailand, Malaysia, Dan Indonesia bagian Barat (Jawa, Sumatera, Bali, Lombok, Kalimantan, Sulawesi, dsb). Burung perkutut Jawa memiliki bulu dominasi bulu warna cokelat dengan corak hitam seperti zebra pada bulu bagian lehernya hingga dada bagian tepi. Untuk wajahnya, bulu berwarna ke abu-abuan.
  • Perkutut Loreng atau Barred Dove (Geopelia maugeus) adalah spesies perkutut berbulu loreng (barred dove) yang memiliki kemiripan dengan perkutut Jawa. Perkutut loreng memiliki bulu dengan motif loreng pada lehernya, seperti perkutut Jawa, namun pada kelopak mata, perkutut loreng memiliki kulit berwarna kuning. Persebaran dari burung ini terdapat di Sumba, Sumbawa, Flores, Timor, Tanimbar, Kei, dan pulau-pulau disekitarnya. Perkutut loreng juga dianggap sebagai subspesies dari perkutut Jawa.
  • Perkutut Intan atau Diamond Dove (Geopelia cuneata), jenis perkutut yang memiliki ke-khasan corak bulu bintik-bintik putih pada bagian sayapnya. Untuk bagian leher serta kepalanya memiliki abu-abu kecokelatan. Habitat alami dari burung ini di Austraia.
  • Perkutut Australia atau Barr-shouldered Dove (Geopelia humeralis) adalah spesies perkutut yang hidup di Australia, Papua, serta beberapa Pulau di Sekitar Papua. Perkutut Australia memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari perkutut Jawa. Kepala, leher, dan dada dari perkutut ini berwarna cokelat atau merah perunggu. Kaki dari perkutut ini juga berwarna merah.
  • Perkutut Papua atau Peaceful Dove (Geopelia placida) adalah spesies perkutut yang hidup di Papua, serta Australia. Penampilan dari perkutut ini begitu mirip dengan perkutut Jawa dan biasa dianggap sebagai subspesies dari perkutut Jawa. Terdapat warna abu-abu hingga putih pada bagian kulit kelopak matanya, untuk kulit kelopak mata perkutut Jawa cenderung ke arah abu-abu gelap. Kemudian dada memiliki warna cokelat. Leher memiliki corak bergaris seperti zebra dengan warna abu-abu dan hitam. Namun corak warna ini hanya ada pada bagian leher, tidak sampai dada seperti perkutut Jawa.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Burung Perkutut, Jenis Burung Merpati Bertubuh Kecil Yang Memiliki Suara Keras Dan Menenangkan. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Keanekaragaman Hayati Daerah Istimewa Yogyakarta. “Burung Perkutut”. http://kehati.jogjaprov.go.id/detailpost/burung-perkutut (diakses 07 Maret 2022).

Wikipedia. “Geopelia”. https://en.wikipedia.org/wiki/Geopeli

 “Barred Dove”. https://en.wikipedia.org/wiki/Barred_dove

 “Diamond Dove”. https://en.wikipedia.org/wiki/Diamond_dove

 “Peaceful Dove”. https://en.wikipedia.org/wiki/Peaceful_dove

 “Perkutut Australia”. https://id.wikipedia.org/wiki/Perkutut_australia

 “Perkutut Jawa”. https://id.wikipedia.org/wiki/Perkutut_jawa