MARI MENGENAL TANAMAN JALI DAN BERAGAM MANFAATNYA

Tanaman jali merupakan jenis tanaman tahunan yang masih berkerabat dekat dengan tanaman jagung. Ia juga masih berada dalam satu suku yang sama dengan padi. Batang serta daun dari tanaman ini bisa dijadikan sebagai pakan ternak. Lalu untuk bijinya, yang dikenal memiliki kulit keras bisa dirangkai menjadi perhiasan, tasbih, hingga diolah menjadi makanan. Akar tanaman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal. Untuk lebih mengenal tentang tanaman jali dan beragam manfaatnya, baca pada artikel dibawah ini.

Info Tentang Tanaman Jali Dan Beragam Manfaat Yang Bisa Diperoleh Darinya

Jali adalah nama dari spesies tanaman tropis tahunan yang masih tergolong sebagai tanaman serealia (biji-bijian) dari suku Poaceae. Ada banyak nama dari tanaman jali di Indonesia, diantaranya jelai, hanjeli, enjelai, komangge, jali batu, jagung jail kasekore, singkoru batu, anjelae batu, serta jali. Namun yang biasa digunakan adalah jali. Nama ilmiah dari tanaman ini adalah Coix lacryma-jobi. Ia merupakan tanaman asli Asia yang mana berasal dari kawasan Asia Timur dan Tenggara, termasuk juga Indonesia.

Tanaman ini tumbuh sering secara liar di area padang rumput bersama dengan rumput-rumput lain seperti ilalang, jewawut, dan juga sorgum. Terdapat dua varietas dari tanaman jali yang biasa ditanam yaitu: varietas mayuen (Coix lacryma-jobi var. mayuen) yang bijinya dapat diolah menjadi sumber pangan bagi manusia dan dijadikan obat, dan varietas lacryma-jobi (Coix lacryma-jobi var. lacryma-jobi) memiliki biji bulat hingga oval dengan kulit biji keras yang biasa dimanfaatkan untuk bahan kerajinan perhiasan seperti manik-manik, kalung, gelang, anting, tasbih dsb.

Daun serta batang tanaman jali mirip seperti daun dan batang jagung atau sorgum. Namun dengan ukuran yang lebih kecil. Daun merupakan daun tunggal yang panjang dengan ujung runcing, tulang daun yang agak cekung pada bagian atas serta menonjol pada bagian punggung. Saat diraba, permukaan daun jali juga kasar seperti daun jagung. Meski berbatang kecil, namun tanaman jali dapat tumbuh hingga tinggi 3 meter dan memiliki perakaran kuat. Batang serta daun dari tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak ruminansia, yaitu domba, kambing, kerbau, kuda, dan juga sapi.




Bunga tanaman ini muncul dari ketiak daun dan juga ujung tanaman. Bunga berbentuk seperti bulir padi dan merupakan bunga majemuk yang membentuk untaian. Buah jali berupa buah batu dengan bentuk bulat hingga oval dan berkulit keras. Buah ini juga sekaligus sebagai biji buah. Buah dari tanaman hasil budidaya memiliki kulit yang lebih lunak dibandingkan dengan kulit buah jali liar.

Biji jali yang diolah menjadi makanan memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak, diantaranya karbohidrat, kalsium, lemak, protein, vitamin B1, asam amino, coixol, coicin, serta coixenolide. Saat dikonsumsi, rasa dari biji jali adalah tawar dan sedikit manis, dan sejuk saat sampai di saluran lambung. Dari bijinya juga bisa didapat khasiat obat, diantaranya untuk obat rematik, penghambat sel kanker, dll. Untuk bijinya tentu yang sudah kering juga, dan biji jali yang kering juga lebih mudah serta awet ketika disimpan.

Akar dari tanaman jali juga bisa dijadikan sebagai obat, diantaranya obat peluruh kencing serta kencing bernanah, beri-beri, radang paru-paru, demam, batuk sesak, dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk memanfaatkan akarnya sebagai obat, maka dikeringkan terlebih dahulu sebelum direbus dengan air. Jika ingin mengetahui tentang cara lebih lengkapnya dalam membuat obat dari biji serta akar tanaman jali sebaiknya mencari dan membaca dulu dari referensi yang lebih lengkap agar dapat memperoleh khasiat dari obatnya atas izin Tuhan Yang Maha Kuasa.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Jali Dan Beragam Manfaatnya. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian (BALITBANG) Kementerian Pertanian Indonesia. “Hanjeli Dan Potensinya Sebagai Bahan Pangan”. https://new.litbang.pertanian.go.id/tahukah-anda/99/ (diakses 08 Maret 2022).

Cyber Extension (Cybext) Kementerian Pertanian Indonesia. “Mengenal Tanaman Jali”. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/90646/Mengenal-Tanaman-Jali/

Pusat Perpustakaan Dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Kementerian Pertanian Indonesia. “Tanaman Jali Sumber Pangan Alternatif”. http://pustaka.setjen.pertanian.go.id/index-berita/tanaman-jali-sumber-pangan-alternatif

Wikipedia. “Jali”. https://id.wikipedia.org/wiki/Jali