Terdapat banyak ras atau rumpun kambing yang dapat dipelihara atau diternakkan oleh manusia. Kambing boer menjadi salah satu jenis kambing yang bisa dipilih ketika akan memulai usaha peternakan hewan ruminansia ini. Kambing boer adalah jenis kambing pedaging bertubuh yang memiliki pertumbuhan cepat. Dengan cepatnya pertumbuhan si hewan ternak ini, tentu bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi yang memeliharanya.
Mengenal Kambing Boer Yang Bertubuh Besar Dan Memiliki Pertumbuhan Cepat
Kambing boer adalah rumpun atau ras kambing pedaging bertubuh besar yang berasal dari Afrika Selatan. Kata boer yang disandang oleh kambing ini memiliki arti petani. Ras kambing ini memiliki keunggulan dalam hal pertumbuhannya yang cepat. Kambing boer jantan dapat memiliki bobot hingga 150 kg, sedangkan untuk si betinanya bisa memiliki berat badan hingga 90 kg. Kambing ini juga memiliki jumlah daging pada karkas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kambing lokal, presentase karkas dari kambing boer berkisar antara 40-50%.
Jenis kambing ini memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap lingkungan serta tahan penyakit. Ia dapat hidup dilingkungan ekstrim yang dingin mulai dari -25°C hingga panas diangka 43°C. Kambing ini juga memiliki kemampuan beradaptasi terhadap perubahan suhu. Lingkungan hidup mereka secara alami juga bisa berada di kawasan padang rumput, semak belukar, hingga gunung berbatu. Pakan dari kambing ini juga cukup bervariasi, mulai dari rumput, hingga dedaunan dari tanaman berkayu. Namun ia lebih suka dengan pakan daun-daunan dari tanaman berkayu.
Jenis kambing ini menyukai berjemur dibawah sinar matahari, hal ini tentu memberi banyak manfaat padanya. Kegiatan berjemur ini bisa mencegah kulit kambing terkena kanker kulit atau penyakit kulit lainnya, serta dapat menyehatkan tubuhnya. Hal ini tentu mendukung kecepatan pertumbuhan dari si hewan.
Karakteristik fisik dari kambing boer cukup mudah untuk dikenali. Ia memiliki tubuh yang panjang dan lebar dengan kaki agak pendek. Warna bulu tubuhnya di dominasi putih, mulai dari dada hingga ke bagian belakang. Sedangkan warna bulu cokelat terdapat pada kepala hingga leher kambing. Dibagian wajah, terkadang juga ada warna bulu putih. Kambing boer memiliki hidung cembung, telinga panjang, serta ekor pendek dan kecil. Bulu dari kambing ini termasuk bulu pendek. Kambing boer jantan dewasa memiliki tubuh yang besar, kokoh serta kuat dengan otot yang menonjol (berotot). Untuk kambing boer betina dewasa memiliki tubuh yang lebih kecil daripada si jantannya, leher dan kepalanya juga lebih ramping. Dari sifatnya, kambing boer betina lebih jinak dibandingkan si pejantan.
Si kambing boer jantan mencapai usia dewasa dan siap kawin pada usia 7-8 bulan. Sedangkan untuk si betina pada rentang usia 10-12. Seekor kambing jantan dapat kawin hingga usia 7-8 tahun, sedangkan untuk si betina dapat kawin dan menjadi induk antara 5-8 tahun.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Kambing Boer, Kambing Pedaging Bertubuh Besar Yang Memiliki Pertumbuhan Cepat“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Demak. “Kambing Boer, Kambing Pedaging Yang Sesungguhnya”. https://dinpertanpangan.demakkab.go.id/?p=3683 (diakses 25 Maret 2022).
Wikipedia. “Kambing Boer”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kambing_boer
