Belimbing menjadi salah satu spesies tanaman tropis yang banyak tumbuh di Indonesia. Tanaman belimbing menghasilkan buah yang dikenal dengan bentuk bintang segi lima yang tentunya unik. Tidak hanya bentuknya saja yang menarik, buah belimbing juga memiliki rasa manis-asam yang segar. Untuk lebih mengenal tentang tanaman serta buah belimbing, baca saja pada tulisan dibawah ini.
Mengenal Tanaman Belimbing Yang Menghasilkan Buah Berbentuk Unik, Yaitu Bintang Segi Lima
Belimbing merupakan spesies tanaman tropis berukuran sedang yang berasal dari kawasan Asia Selatan yaitu India dan Srilanka dan Asia Tenggara (Indonesia dan Malaysia). Namun kini, tanaman ini juga telah menyebar diberbagai Negara dengan iklim tropis maupun subtropis di Dunia. Buah yang biasa disebut dengan starfruit ini memiliki nama ilmiah Averrhoa carambola. Ia berasal dari suku atau familia Oxalidaceae.
Persebaran secara alami dari tanaman ini juga cukup luas, hal ini karena ia memiliki biji berukuran kecil yang seringkali ikut dimakan oleh kelelawar, burung, monyet dan hewan pemakan buah lainnya, lalu jatuh hingga bisa tumbuh ditempat yang baru. Perbanyakan tanaman ini juga bisa dilakukan secara vegetatif lewat cangkok batang, okulasi, dan juga menyambung (grafting).
Tanaman belimbing tergolong sebagai tanaman yang mudah tumbuh. Ia mampu tumbuh dan hidup diberbagai jenis tanah, asalkan subur, memiliki drainase yang baik, mempunyai kandungan material organik, serta aerasi yang baik. Lebih baik lagi ketika tanahnya gembur dan jangkauan air dalam tanah yang tidak terlalu dalam (50-200 cm) Untuk tingkat keasaman tanah atau pH yang ideal untuk tanaman ini berkisar antara 5,5-7,5. Tanaman belimbing juga dapat hidup pada tempat yang tidak banyak terkena sinar matahari, atau agak teduh. Tempat yang terhalang angin juga dibutuhkan supaya bunga dan buah tidak rontok tertiup angin. Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah hingga dikawasan dengan ketinggian sekitar 500 mdpl.
Karakteristik Dari Tanaman Belimbing
Tanaman belimbing memiliki batang berkayu dengan pepagan berwarna cokelat sampia abu-abu gelap dan agak kasar. Batang bagian bawah juga sering bergilig. Batang tanaman tegak, dan memiliki banyak percabangan. Tanaman dapat tumbuh hingga memiliki tinggi sekitar 5 meter.
Daun tanaman belimbing adalah daun majemuk. Bentuk daunnya bulat telur hingga bulat lonjong dengan ujung yang lancip. Warna daun sisi atas hijau terang sampai hijau tua, dan sisi bawah hijau pucat. Untuk daun muda lemas dan memiliki warna kemerahan. Daun bertangkai pendek, letaknya berpasangan dengan satu daun yang tidak memiliki pasangan pada bagian ujung tandan daun.
Perbungaan tanaman juga majemuk dan muncul dari dahan atau ranting bekas tempat tumbuhnya tandan daun. Bunga memiliki kelopak berwarna merah, dan mahkota berwarna merah muda dengan bentuk terompet. Pada bagian ujung mahkota terbagi menjadi 5 lembar mahkota. Ditengah bunga terdapat benang sari dan putik berwarna kemerahan.
Buah yang muncul setelah bunga terpolinasi. Buah muda memiliki warna hijau, kemudian akan berubah menjadi kuning atau kuning-kemerahan saat ranum. Kandungan air dari daging buah ini juga begitu tinggi. Buah belimbing memiliki bentuk unik dan berbeda dari kebanyakan buah. Buah ini berbentuk lonjong dengan memiliki lima bilah. Saat dipotong, buah akan menampilkan bentuk bintang segi lima. Tapi, ada juga kondisi langka dimana buah memiliki bilah segi kurang dari 5 atau bahkan lebih dari 5. Daging buah muda berwarna putih, dan daging tuanya berwarna putih-kekuingan dan agak transparan. Buah biasa dimakan secara langsung saat telah matang. Bisa juga diperas untuk mendapatkan sarinya dan kemudian diminum.
Pada tengah buah juga terdapat biji pipih berbentuk bulat telur, berkeping tunggal atau dikotil dengan kulit berwarna cokelat. Biji juga dilapisi lendir tipis yang licin. Biji ini seringkali ikut termakan bersama dengan daging buah oleh kelelawar, burung atau hewan lainnya dan tumbuh menjadi tanaman baru ditempat lainnya.
Kandungan Gizi Dan Manfaat Dari Mengkonsumsi Buah Belimbing
Buah belimbing yang memiliki rasa manis-asam ini memiliki kandungan Vitamin C yang tinggi. Selain itu, kandungan gizi yang terdapat dalam buah ini juga masih banyak, diantaranya: Vitamin A, B3 (niasin), B9 (asam folat), serat, protein, karbohidrat dan kandungan kalori yang rendah. Pada buah ini juga terdapat beberapa jenis mineral, diantaranya : beta-karoten, kalsium, mangan, magnesium, potasium, serta zat besi.
Mengkonsumsi buah ini juga bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya untuk menurunkan berat badan, mengontrol gula darah, mengurangi penyakit kardiovaskular, memperkuat imun, dan masih banyak lagi yang lainnya. Bahkan buah belimbing juga bisa dimanfaatkan sebagai obat pereda sakit maag, serta sariawan.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Belimbing, Tanaman Tropis Yang Menghasilkan Buah Berbentuk Bintang Segi Lima Yang Unik“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta. “Kandungan Dan Manfaat Belimbing Bagi Kesehatan Tubuh”. https://www.dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/kandungan-dan-manfaat-belimbing-bagi-kesehatan-tubuh (diakses 27 Maret 2022).
Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta. “Belimbing (Averrhoa carambola)”. https://distan.jogjaprov.go.id/wp-content/download/buah/belimbing.pdf
Wikipedia. “Belimbing”. https://id.wikipedia.org/wiki/Belimbing
