Bunga melati putih menjadi salah satu bunga yang memiliki posisi penting bagi masyarakat di Indonesia. Bunga yang beraroma harum ini memiliki banyak manfaat. Dimana ia biasa dijadikan sebagai bunga tabur saat ziarah kubur, rangkaian bunga saat acara pernikahan orang suku Jawa, dijadikan sebagai campuran teh dan diseduh menjadi minuman, serta diekstrak menjadi minyak atsiri dan digunakan sebagai pewangi atau parfum. Bunga Melati putih juga telah ditetapkan sebagai salah satu bunga nasional Indonesia yang diberi julukan sebagai Puspa Bangsa.
Ragam Info Tentang Bunga Melati Putih, Salah Satu Bunga Nasional Indonesia
Melati putih (Jasminum sambac) atau biasa disebut melati saja merupakan spesies tanaman semak berbunga dari genus Jasminum, famili Oleaceae. yang berasal dari Asia bagian Selatan (India, dan Srilanka) serta Asia Tenggara (Myanmar). Tapi kini, ia telah tersebar di banyak Negara disekitarnya, termasuk Indonesia. Di Indonesia, bunga ini memiliki posisi yang penting, ia dimanfaatkan sebagai rangkaian bunga hias pada acara pernikahan, dijadikan sebagai bahan minuman teh melati, diekstrak menjadi minyak atsiri yang beraroma harum, atau dijadikan sebagai bunga tabur saat ziarah kubur.
Tanaman melati putih termasuk tanaman yang mudah ditanam dan juga diperbanyak. Ia dapat tumbuh dengan baik ditanah yang basah, memiliki unsur hara yang melimpah dan drainase yang baik. Terlalu banyak air atau tempat yang tergenang bisa mengakibatkan tanaman merontokkan daunnya, akar membusuk dan akhirnya mati. Tanaman ini juga membutuhkan paparan sinar matahari secara langsung agar dapat berbunga lebat. Perkembang-biakan tanaman ini dapat dilakukan secara generatif lewat tunas dan biji, serta secara vegetatif dengan cara stek batang.
Bunga melati putih juga ditetapkan sebagai salah satu dari tiga Bunga Nasional Indonesia pada tahun 1993 bersama dengan bunga anggrek bulan dan bunga Rafflesia atau padma raksasa. Dalam penetapannya sebagai bunga nasional, ia biasa disebut sebagai Puspa Bangsa. Bunga ini menjadi simbol dari kesucian dan kemurnian. Pada pecahan uang koin Rp. 500,- bunga ini menjadi gambar pada salah satu sisinya. Yang mana menjadi bukti nyata akan pengenalan bunga melati putih sebagai bunga Nasional Indonesia. Selain Indonesia, Negara tetangga kita Filipina juga menjadikan bunga ini sebagai bunga nasionalnya. Bahkan penetapan bunga melati putih di Filipina telah lama melalui proklamasi nomor 652 oleh Gubernur Jenderal Filipina yang bernama Frank Murphy pada tahun 1934.
Pemerian Dari Tanaman Melati Putih
Tanaman melati putih tergolong sebagai tanaman semak atau perdu dengan banyak percabangan yang dapat tumbuh hingga memiliki tinggi 3 meter. Batang berkayu yang kecil dan sedikit lentur juga kadang membuatnya merayap naik pada tanaman lain yang memiliki batang lebih kuat. Pada batang tua, pepagan atau kulit kayu bertekstur kasar dan bergaris-garis cekung. Sedangkan untuk kulit kayu yang muda memiliki permukaan yang halus. Warna kulit batang tua berwarna cokelat muda-keabuan, dan untuk batang muda memiliki kayu berwarna cokelat-kehijauan. Dibagian ujung tanaman, batang berwarna hijau dan ditumbuhi dengan bulu kecil berwarna putih. Perakan tanaman adalah jenis akar tunggang yang kuat dengan kulit berwarna cokelat.
Daun tanaman ini merupakan daun tunggal yang berbentuk oval hingga lonjong dengan ujung yang lancip. Panjang daun bisa sampai 10 cm, dengan lebar hingga 6 cm. Daun muda berwarna hijau lebih terang dibandingkan daun tua. Pada daun muda dan batang yang masih kuncup juga biasa ditutupi dengan kapur berwarna putih. Permukaan daun halus dan memiliki warna yang mengkilap. Pertulangan memiliki alur menyirip dengan bagian sisi bawah timbul pertulangannya. Daun terletak secara berpasangan atau berhadapan dengan tangkai yang kecil, panjangnya sekitar 5 mm.
Perbungaan tanaman melati putih adalah bunga majemuk dengan banyak bunga. Bunga tumbuh dari ketiak daun dengan tandan yang panjang dan bercabang. Kelopak bunga berbentuk tabung dengan ujung terbagi menjadi beberapa (hingga 10) gigi yang lancip. Pada kelopak juga terdapat bulu-bulu halus berwarna putih. Untuk mahkota bunga berbentuk terompet, berwarna putih, dengan bagian ujung yang memiliki 5 cuping berbentuk bulat atau lonjong. Bunga melati putih juga dikenal dengan aroma harumnya yang semerbak, bahkan bisa tercium dari jarak lebih dari 5 meter.
Buah yang dihasilkan tanaman melati putih berbentuk bulat atau oval seperti buah buni. Buah memiliki kulit berwarna hitam mengkilap dan dikelilingi kelopak. Terdapat pula varietas melati putih yang tidak menghasilkan buah, biasanya yang bermahkota dua tingkat.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Bunga Melati Putih, Salah Satu Bunga Nasional Indonesia“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Bank Indonesia (BI). “Detail Uang Rp. 500,-“. https://www.bi.go.id/id/rupiah/gambar-uang/Detail-Uang.aspx?Bahan=Logam&ID=3 (diakses 27 Maret 2022).
Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia. “Profil Agribisnis Melati Di Indonesia”. http://hortikultura.pertanian.go.id/?p=2404
Wikipedia. “Melati Putih”. https://id.wikipedia.org/wiki/Melati_putih
