MARKISA, BUAH DARI TANAMAN TERNA MERAMBAT YANG MEMPUNYAI KANDUNGAN GIZI SERTA MANFAAT MELIMPAH

Buah Markisa Memiliki Kandungan Gizi Serta Manfaat Melimpah

Buah markisa menjadi salah satu jenis buah yang telah lama ditanam serta dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Buah ini berasal dari tanaman terna merambat. Buah markisa yang memiliki tampilan menarik ini juga memiliki kandungan gizi serta manfaat yang melimpah.

Info Tentang Tanaman Serta Buah Markisa Serta Pemanfaatannya.

Buah Markisa Memiliki Kandungan Gizi Serta Manfaat Melimpah
Sumber Gambar : http://cybex.pertanian.go.id/artikel/97634/budidaya-buah-markisa/

Tanaman markisa merupakan spesies tanaman terna merambat yang memiliki marga Passiflora, dengan suku Passifloraceae. Nama ilmiah dari tanaman ini adalah Passiflora edulis. Tanaman yang dapat tumbuh di iklim tropis dan subtropis ini berasal dari Benua Amerika. Terdapat banyak sebutan dari buah ini di banyak Bahasa di Dunia, diantaranya : Bahasa Inggris disebut dengan passion fruit, di Bahasa Portugis disebut sebagai maracujá, pada Bahasa Spanyol dinamakan maracuyá, lalu di Amerika Selatan serta Afrika Selatan disebut sebagai granadilla, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Buah menjadi bagian terpenting dari tanaman ini yang dimanfaatkan sebagai sumber pangan oleh manusia. Bagian buah juga tidak sepenuhnya dapat dimakan. Hanya selaput transparan berwarna kuning yang membungkus biji dan juga biji buah yang dapat dimakan. Jadi untuk mengkonsumsi buah ini, mirip seperti saat mengkonsumsi buah delima. Bagian selaput yang membungkus biji buah markisa ini memiliki banyak kandungan gizi, antara lain: air, protein, lemak, karbohidrat, serat, zat besi, Vitamin A dan C, riboflavin, niasin dan masih banyak lagi yang lainnya. Pada bagian buah yang dapat dimakan ini juga terdapat nilai Energi. Bagian selaput serta biji buah ini dapat dimakan secara langsung, di jus, atau juga dengan mencampurkannya kedalam sup buah.

Buah markisa tidak hanya dapat digunakan sebagai sumber pangan saja. Buah markisa kuning juga bisa dijadikan sebagai obat, diantaranya obat untuk menenangkan saraf, diare, disentri, insomnia dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain buah, daun dari tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai obat, seperti untuk obat menurunkan tekanan darah tinggi, obat gelisah (anxiety), ganguan saraf (nervousness), sebagai antioksidan alami yang yang menangkal radikal bebas dan mencegah kanker, dan masih banyak lagi yang lainnya. Tidak ketinggalan juga, bunga dari tanaman markisa juga bisa digunakan sebagai obat gelisah, insomnia, menopause, serta bronchial asthma.



Ekologi Serta Morfologi Dari Tanaman Markisa

Markisa termasuk tanaman yang mudah untuk dibudidayakan serta ditanam di Indonesia. Tanaman ini dapat diperbanyak lewat biji (generatif), serta lewat stek batang dan sambung pucuk (vegetatif). Tanaman ini tergolong sebagai tanaman yang mudah beradaptasi dan juga kuat. Ia dapat tumbuh di berbagai macam tanah. AKan tetapi, kriteria yang ideal untuk tanaman ini adalah yang subur, gembur, memiliki banyak unsur hara, pH antara 5,5-7,5, dataran tinggi antara 700-2.000 mdpl serta 600-2.000 mdpl untuk markisa ungu atau merah, curah hujan 2.000-3.000 mm/tahun, suhu 18-25°C untuk markisa kuning dan ungu 22-35°C, solum yang cukup dalam, sinar matahari, serta drainase yang baik. Ketika ditanam pada tanah yang memiliki kandungan air tinggi atau becek, tanaman dapat mengalami pembusukan pada akarnya hingga mengakibatkan tanaman mati. Dan untuk tanah yang kekurangan air, menjadikan tanaman tidak berbuah secara maksimal.

Pemerian dari tanaman markisa adalah memiliki batang terna yang merambat dengan daun yang lebat. Ada warna batang yang berwarna hijau, serta ada yang berwarna merah (tergantung forma). Untuk daun, tanaman ini memiliki daun tunggal, bertangkai panjang, berwarna hijau, menjari dengan jumlah 3-5. Permukaan daun markisa kasar dan juga memiliki bulu-bulu halus berwarna putih. Ukuran daun Panjang daun 10-13 cm, dan lebarnya 11-14 cm. Daun muda memiliki tangkai berwarna merah kecokelatan.

Bunga dari tanaman ini memiliki penampilan yang cantik. Dimana bunga memiliki mahkota yang lebar antara 7-8 cm, mahkota terdiri dari banyak lembaran atau petal berwarna putih, dan dibagian tengah atau pangkal bunga memiliki warna ungu. Terdapat juga bulu-bulu berwarna putih yang panjang sebagai tambahan dari mahkotanya. Pada bagian atas, terdapat benang sari serta putik yang cukup besar dengan kepala berwarna kekuningan.

Untuk buahnya, tanaman ini memiliki buah berwarna hijau ketika muda, dan akan berubah menjadi ungu atau kuning saat masak tergantung pada forma atau varietasnya. Ada dua forma dari markisa, yaitu markisa ungu (Passiflora edulis f. edulis) serta markisa kuning (Passiflora edulis f. flavicarpa). Keduanya tanamannya memiliki kemiripan dan bahkan mungkin juga sama, perbedaan terdapat warna buahnya saat matang. Bagian dalam kedua buah forma markisa ini juga memiliki penampilan yang sama, yaitu berisi banyak biji berwarna hitam saat matang (mentah berwarna putih) yang dibungkus dengan selaput bening berwarna kuning (mentah berwarna putih). Untuk bentuk buah markisa sendiri adalah bulat sampai lonjong. Kulit halus, dan memiliki tangkai panjang.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Markisa, Buah Dari Tanaman Terna Merambat Yang Mempunyai Kandungan Gizi Serta Manfaat Melimpah. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Karsinah. “Markisa Asam (Passiflora edulis sims.) Buah Eksotik Kaya Manfaat”. Balai Penelitian Dan Pengembangan Pertanian (LITBANG) Hortikultura, Kementerian Pertanian Republik Indonesia. https://hortikultura.litbang.pertanian.go.id/web/IPTEK/Karsinah_markisaasam.pdf (diakses 03 April 2022).

Wikipedia. “Markisa”. https://id.wikipedia.org/wiki/Markisa