MENGENAL TANAMAN KAKTUS CENTONG YANG BIASA DIJADIKAN PENGHIAS TAMAN DAN PEKARANGAN

Tanaman Kaktus Centong

Kaktus merupakan sebutan yang umum disematkan pada tanaman-tanaman dari famili atau suku Cactaceae. Ada begitu banyak jenis tanaman kaktus yang ada di masyarakat. Tanaman-tanaman kaktus yang dikatakan kuat dan mampu bertahan di lahan kering dan memiliki kandungan air yang sedikit. Sebaliknya, ketika ia ditanam pada lahan dengan kandungan air tinggi dan lembab menyebabkan batang tanaman membusuk dan mati. Mudahnya perawatan dari tanaman-tanaman kaktus juga membuatnya banyak ditanam sebagai tanaman hias. Tanaman kaktus centong menjadi salah satu jenis kaktus yang biasa dijadikan sebagai penghias taman dan pekarangan.

Info Tentang Tanaman Kaktus Centong

Tanaman Kaktus Centong

Kaktus centong merupakan spesies tanaman dari genus Opuntia, famili Cactaceae. Nama ilmiah dari tumbuhan berduri ini Opuntia cochenillifera. Disebut sebagai centong, karena ia mempunyai batang yang lebar seperti centong nasi. Bentuk batang ini bertumpuk-tumpuk seperti sebuah susunan centong. Namun pada batang bawah, bentuk bantangnya biasanya berubah menjadi silindris ketika sudah tua. Dalam bahasa Inggris, tanaman ini dinamakan warm hand atau nopal cactus.

Tumbuhan kaktus centong tergolong sebagai flora yang minim perawatan ketika ditanam sebagai tumbuhan hias. Ia membutuhkan sedikit air, jadi tidak perlu disiram setiap hari. Bahkan ketika terlalu banyak kandungan air dalam tanah, kaktus centong akan mudah membusuk dan kemudian mati. Selain perawatan yang mudah, tanaman ini juga memiliki nilai jual yang terjangkau. Untuk perbanyakan tanaman kaktus centong ini cukup mudah. Batang yang berbentuk seperti centong bisa di stek untuk kemudian tumbuh menjadi tanaman baru. Untuk menambah variasi dari kaktus, si batang dari kaktus centong juga sering disambung dengan jenis kaktus lainnya.




Penampilan yang khas dari kaktus centong begitu mudah untuk dikenali. Selain batang yang lebar berbentuk seperti centong, tanaman ini juga memiliki duri-duri yang bisa dikatakan agak tajam namun sedikit rapuh dan bisa menusuk kulit manusia. Duri-duri kaktus centong tersebar pada berbagai permukaan batangnya dan terkumpul pada titik atau spot tertentu. Dalam batang tanaman kaktus centong juga terdapat kandungan air yang tinggi. Dan didalamnya terdapat lapisan seperti gel yang keras. Tanaman kaktus centong yang sudah tua juga bisa menghasilkan bunga yang terbilang unik dan juga cantik.

Bunga si kaktus centong berbentuk seperti telur dengan dua pembagian warna, yaitu merah dan hijau. Warna hijau terdapat pada kelopak bunga. Kelopak bunga dari kaktus ini juga kaku dan sedikit keras seperti batang tanaman. Saat polinasi terjadi dengan baik, kelopak bunga juga bisa berkembang menjadi buah dan bisa dimakan dagingnya. Untuk mahkota dari bunga mempunyai warna merah hingga merah muda. Mahkota terdiri dari banyak lembaran seperti sisik reptil. Kemudian dibagian tengah dari rangkaian bunga tunggal ini terdapat banyak benang sari dengan putik yang ada dibagian tengah.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Kaktus Centong Yang Biasa Dijadikan Penghias Taman Dan Pekarangan”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Wikipedia. “Kaktus Centong”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kaktus_Centong (diakses 11 Juli 2022).