TANAMAN ALANG-ALANG ATAU ILALANG SERTA RAGAM MANFAATNYA

Alang-alang atau ilalang dianggap sebagai salah satu tanaman pengganggu (gulma) bagi para petani dan juga masyarakat umum secara luas. Hal ini karena ia biasa hidup dan tumbuh secara liar di lahan pertanian atau pekarangan rumah. Ia pun sering di basmi oleh para petani supaya tidak mengganggu pertumbuhan tanaman tani utama. Meski dianggap sebagai gulma, namun ilalang mempunyai banyak nilai manfaat. Baca saja pada artikel dibawah ini untuk mengetahui lebih jauh tentang tanaman alang-alang atau ilalang serta ragam manfaatnya.

Info Tentang Tanaman Alang-alang Atau Ilalang

Alang-alang Atau Ilalang Serta Ragam Manfaatnya
Sumber Gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Alang-alang

Alang-alang atau Ilalang (Imperata cylindrica) merupakan spesies tanaman rumput dari genus Imperata, famili Poaceae. Tanaman berdaun panjang ini biasa dianggap sebagai gulma, baik di bidang pertanian maupun masyakarat secara umum. Ia biasa tumbuh secara liar di pematang lahan, tepi hutan, padang rumput, pekarangan rumah, hingga ke wilayah pegunungan. Tanaman alang-alang tersebar secara alami di banyak Negara, dari Asia Selatan (India) hingga ke Asia Timur, Asia Tenggara, Mikronesia, Serta Australia. Tapi kini, ilalang juga telah ditemukan di Asia bagian utara, Amerika, Afrika, Eropa, serta banyak Nnegara Kepulauan lainnya.

Ada banyak sebutan dari tanaman ini dalam berbagai Bahasa Daerah, diantaranya: alalang dan halalang di Banjar serta Minang, lalang di Melayu dan Madura, amengan di Bali, eurih di Sunda, rih di Batak, jih di Gayo, re di Sasak dan Sumbawa, ri atau kii atau ki di Flores, rie di Tanibar, reya di Sulawesi Selatan, eri atau weli atau weri di Ambon dan Seram, kusu-kusu di Manado dan Ternate serta Tidore, nguusu di Halmahera, wusu atau wutsu di Sumba, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dalam Bahasa Inggris, ilalang disebut bladygrass, cogongrass, silver spike serta satintail.

Ilalang termasuk tanaman yang mudah serta memiliki pertumbuhan yang cepat. Perkembang-biakan tanaman ini terjadi secara generatif lewat rimpang yang bertunas serta biji. Pada lahan yang subur dan gembur, rimpang akan mempunyai pertumbuhan yang cepat dan banyak. Lalu untuk biji tanaman yang ringan bisa disebarkan lewat angin atau air dan tumbuh ditempat yang jauh dari tanaman utama. Tanaman ilalang tidak seperti kebanyakan jenis rerumputan liar. Ia menyukai lahan yang gembur dengan banyak unsur hara. Meski begitu, ia juga bisa tumbuh di lahan gersang atau berbatu, tapi dengan pertumbuhan yang lambat dan tidak begitu besar dan tinggi dari segi ukuran. Tumbuhan ini juga tidak suka tumbuh di lahan memiliki drainase buruk dan becek, serta teduh. Ia dapat tumbuh dengan baik di lahan yang senantiasa tersinari matahari atau agak teduh.

Ragam Manfaat Dari Tanaman Ilalang Atau Alang-alang

Sering dianggap sebagai gulma, tanaman ilalang juga dikenal mempunyai banyak manfaat bagi manusia dan juga hewan. Di lahan rawan erosi alang-alang baik untuk tanaman perintis pencegah erosi, sebab pertumbuhannya yang cepat. Adanya padang ilalang juga menjadi habitat baru bagi hewan pemakan rumput, hewan pengerat, burung-burung, dan lain sebagainya. Tanaman ilalang juga dapat dijadikan tanaman hias yang bagus, salah satu kultivar yang bagus untuk dijadikan penghias taman atau pekarangan adalah kultivar red baron.

Daun dari tumbuhan alang-alang bisa dimanfaatkan sebagai atap bangunan dan juga pakan ternak sapi, kerbau, dan kuda. Apalagi untuk daun mudanya, disukai ternak ruminansia. Daun juga bisa dijadikan mulsa pada lahan pertanian. Ditengah tanaman ilalang yang tua bisa tumbuh perbungaan majemuk. Bunga yang mempunyai serat halus berwarna putih saat kering ini bisa dijadikan sebagai isian boneka, bantal, atau guling layaknya kapuk atau busa. Dibagian terbawah tanaman yang tertutup tanah terdapat akar serta rimpang yang juga bermanfaat. Rimpang dan akar bisa digunakan untuk obat demam, diare, hipertensi, asma, mimisan, panas dalam, keputihan, peluruh kencing, keputihan, menjaga kesehatan jantung, dan masih banyak lagi yang lainnya.



Morfologi Dari Ilalang atau Alang-alang

Rumput alang-alang mempunyai batang pendek dan beruas. Batang seringkali tidak tampak jika tidak dilihat secara seksama. Alang-alang mempunyai daun tunggal yang panjang, permukaan agak kasar, ujung runcing, tepi yang agak tajam dan bisa menyayat kulit manusia, bagian pangkal menyempit, dan memiliki sedikit pelepah. Pada pangkal daun terdapat bulu berwarna putih. Tulang ditengah daun berwarna pucat dan menonjol pada bagian bawahnya. Panjang dari daun ilalang dapat mencapai 80 cm. Warna daun umumnya hijau hingga hijau gelap, tapi ada yang ujungnya berwarna merah, serta ada juga yang merah secara keseluruhan.

Tanaman yang tua akan ditumbuhi bunga. Perbungaan tanaman adalah bunga majemuk yang berupa malai seperti ekor kucing. Panjang rangkaian bunga dengan tankai utama bisa mencapai 30 cm. Pada bulir biji terdapat bulu halus berwarna putih saat kering. Rambut halus ini membantu biji supaya bisa diterbangkan dan disebarkan oleh angin, juga bisa disebarkan lewat air.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Alang-alang Atau Ilalang Serta Ragam Manfaatnya”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Radio Republik Indonesia. “12 Manfaat Alang-alang Untuk Kesehatan Bantu Atasi Keputihan”. https://rri.co.id/padang/olahraga/bugar/1243528/12-manfaat-alang-alang-untuk-kesehatan-bantu-atasi-keputihan (diakses 24 Juli 2022).

Wikipedia. “Alang-alang”. https://id.wikipedia.org/wiki/Alang-alang