Bonsai menjadi salah satu kesenian dalam merawat tanaman yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu di Asia Timur (Tiongkok dan Jepang). Seni ini sampai sekarang masih begitu eksis dan juga terus berkembang. Banyak jenis tanaman dengan habitus pohon yang dapat dijadikan sebagai bonsai. Pohon-pohon yang langka dan sulit ditanam akan mempunyai nilai jual yang lebih tinggi ketika dijadikan sebagai bonsai. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis tanaman favorit para penghobi bonsai, salah satunya adalah tnaman anting putri (Wrightia religiosa). Untuk mengenal lebih jauh tentang tumbuhan anting putri, baca pada artikel dibawah.
Info Tentang Tanaman Anting Putri
Wrightia religiosa atau anting putri merupakan spesies pohon anggota marga (genus) Wrightia, famili Apocynaceae. Flora ini mempunyai sebaran asli di Wilayah China (Guangdong), Indocina, Malaysia, Filipina, serta Indonesia. Tumbuhan ini mempunyai habitus perdu yang dapat tumbuh hingga tinggi lebih dari 5 meter. Ia biasa tumbuh secara liar di kawasan hutan tropis dataran rendah hingga tinggi. Seringpula ia ditemukan di wilayah dengan vegetasi minim seperti kawasan pemukiman dan pesisir. Terdapat beberapa varietas dari tumbuhan anting putri, diantaranya: batang putih, batang hitam, bunga susun, mikro, semi mikro, dan lain sebagainya.
Tumbuhan anting putri mempunyai daun tunggal berbentuk oval hingga ellips dengan letak berpasangan. Tangkai daun dari tanaman ini pendek. Ujung daunnya mengecil dan agak meruncing. Alur dari pertulangan daunnya menyirip. Daun berwarna hijau muda hingga gelap, untuk daun muda berwarna agak kekuningan. Warna dari daunnya mengkilap dan permukaan daunnya juga halus. Vegetasi ini mempunyai perbungaan majemuk. Bunga anting putri berukuran kecil, kelopak berwarna hijau, mahkota berwarna putih dengan 4 petal yang lebar, bagian pangkal mahkota berbentuk tabung, perbungaan membentuk malai dengan tandan atau tangkai utama yang pendek, dan tangkai percabangan kecil dan panjang. Bunga anting putri mengarah ke bawah dan menggantung seperti halnya anting. Benang sari dan putik berwarna putih dan dihalangi oleh mahkota bunga berukuran kecil. Bunga juga menghasilkan aroma wangi seperti melati. Karena bau yang dihasilkan ini, tanaman anting putri sering disebut sebagai melati air (water jasmine).
Batang dari tanaman ini mempunyai pepagan yang kasar dan kadang juga pecah-pecah (bersisik). Perakarannya berupa akar tunggang dan akar serabut. Akar-akarnya bisa dibentuk atau ditata agar mempunyai nilai estetik. Tumbuhan ini biasa dimanfaatkan manusia sebagai penghias rumah atau taman, baik dalam bentuk tumbuhan besar maupun sebagai bonsai. Bonsai dari tumbuhan anting putri dikenal mempunyai nilai jual yang tinggi. Ini mungkin juga karena penampilan tanaman enak dilihat serta bunga yang cantik dan beraroma wangi.
Galeri Gambar
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Anting Putri Yang Sering Dijadikan Bonsai”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Anting Putri”. https://id.wikipedia.org/wiki/Anting_Putri (diakses 25 Juli 2022).
“Wrightia Religiosa”. https://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Wrightia_religiosa&oldid=1022201209
