MUSANG LUWAK, HEWAN OMNIVORA YANG PANDAI MEMILIH BIJI KOPI BERKUALITAS

Kopi luwak dikenal sebagai jenis kopi termahal di Dunia. Kopi ini bukanlah sebuah kultivar tanaman, melainkan biji tanaman yang telah dimakan oleh hewan luwak dan dikeluarkan bersama dengan feses. Dalam proses pencernaan si hewan, biji kopi tidak hancur, hanya terbelah kepingnya saja. Proses fermentasi alami yang terjadi dalam perut luwak lah yang membuat si biji kopi mempunyai rasa yang lebih enak. Selain rasa yang lebih nikmat karena hasil fermantasi dalam perut luwak, kopi yang nikmat juga karena si musang luwak pandai dalam memilih biji kopi berkualitas.

Info Tentang Musang Luwak

Musang Luwak Pandai Memilih Biji Kopi Berkualitas
SUmber Gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Musang_luwak

Musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus) merupakan mamalia omnivora yang berasal dari genus Paradoxurus, famili Viverridae (musang). Terdapat banyak sebutan lain dari musang luwak dalam berbagai Bahasa Daerah di Indonesia, seperti: musang pandan/lasun di Sunda, luak/luwak di Jawa, musang di Betawi, dll. Dalam Bahasa Inggris, musang luwak juga mempunyai banyak nama, diantaranya: house musang, common musang, common palm civet, serta toddy cat. Luwak tersebar di Negara-negara Asia Selatan hingga Asia Ternggara. Di Indonesia, jenis musang ini mempunyai habitat asli di bagian barat hingga Kalimantan. Tapi, hewan ini juga telah ada di Sulawesi dan beberapa Pulau di Indonesia Timur.

Luwak hidup di wilayah dataran rendah hingga dataran tinggi. Ia mempunyai habitat yang cukup bervariasi, mulai dari hutan tropis, perkebunan, persawahan, tepi pemukiman penduduk, hingga area perkotaan. Mereka membuat sarang di lubang pohon besar, tengah rumpun bambu, atas pelepah tanaman palm-palman, tengah padang rumput, lubang di tanah atau tebing berbatu, hingga atap bangunan dan rumah penduduk. Si luwak betina dapat melahirkan hingga 4 anak. Kemudian si anak akan diasuh sampai dewasa dan bisa mencari makan sendiri.

Luwak termasuk sebagai hewan omnivora, makanannya mulai dari buah-buahan, biji-bijian, ikan, serangga, hewan-hewan kecil, dan masih banyak lagi yang lainnya. Luwak juga biasa memakan buah kopi yang telah matang dan memilih yang berkualitas. Kopi luwak dikenal sebagai jenis kopi termahal di Dunia. Kopi ini bukanlah sebuah kultivar tanaman, melainkan biji tanaman yang telah dimakan oleh hewan luwak dan dikeluarkan bersama dengan feses. Dalam proses pencernaan si hewan, biji kopi tidak hancur, hanya terbelah kepingnya saja. Proses fermentasi alami yang terjadi dalam perut luwak lah yang membuat si biji kopi mempunyai rasa yang lebih enak.

Ia juga termasuk hewan nocturnal, dimana aktivatasnya banyak dilakukan saat malam hari, mulai dari mencari makan hingga mencari pasangan. Musang luwak juga tergolong sebagai hewan yang pandai memanjat, dan ia lebih sering berada di atas pohon dan jarang turun ke tanah. Tapi ketika di habitat yang tidak banyak pepohonan, ia juga sering beraktivitas diatas tanah. Musang luwak juga termasuk hewan teritorial, dimana luwak jantan akan menandai wilayah kekuasaannya dengan mengeluarkan bau yang samar-samar seperti aroma pandan wangi yang berasal kelenjar keringat di dekat anusnya.



Morfologi Dari Musang Luwak

Musang luwak mempunyai tubuh berukuran sedang, panjang tubuhnya sekitar 90 cm (dari moncong hingga ekor). Bagian ekor bisa memiliki panjang hingga 40 cm. Tubuh bagian atasnya di dominasi warna cokelat keabu-abuan, cokelat atau merah bata, hingga kehijauan. Pada tubuh atasnya juga terdapat tutul berwarna cokelat tua hingga hitam. Dibagian punggung si luwak mempunyai garis-garis gelap berwarna hitam. Sisi perutnya berbulu warna cokelat keabu-abuan, namun lebih pucat.

Wajah bagian depan hingga sekitar mata dai si luwak berwarna cokelat gelap sampai hitam. Bagian wajah atas, bawah telinga,  hingga kepala atas berwarna abu-abu hingga ke putih. Bagian tepi telinga dari musang luwak berwarna hitam, dan bagian dalam daun telinga serta belakang berwarna abu-abu kecokelatan. Dari tengah moncong hidung hingga kepala atas terdapat garis samar berwarna hitam samar. Ujung kaki serta ekor dari luwak mempunyai bulu warna hitam.

Posisi kelamin musang betina berada di dekat anus, dan ia mempunyai tiga pasang puting susu. Lalu untuk si luwak jantan, kelaminnya berada di dekat pusar. Luwak jantan juga mempunyai kelenjar bau di dekat anusnya. Kelenjar ini menghasilkan cairan dengan aroma yang samar-samar seperti pandan wangi. Musang luwak mempunyai kuku-kuku yang tajam serta kuat yang membantunya untuk memanjat dan berjalan pohon.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Musang Luwak, Hewan Omnivora Yang Pandai Memilih Biji Kopi Berkualitas”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Wikipedia. “Musang”. https://id.wikipedia.org/wiki/Musang_luwak (diakses 25 Juli 2022).