ASEM LONDO ATAU ASAM BELANDA, BUAH DENGAN DAGING BERWARNA PUTIH DAN TEKSTUR SEPERTI KAPAS INI BERASA ASAM

Tanaman asam belanda atau asem londo dapat tumbuh dengan baik di Indonesia. Hal ini karena vegetasi yang berasal dari kawasan Benua Amerika (Tengah dan Selatan) ini adalah tanaman tropis. Tumbuhan ini dibawa ke wilayah Asia Tenggara pada ratusan tahun yang lalu saat ekspedisi bangsa Eropa. Di Indonesia sendiri, tanaman ini pertama kali didatangkan oleh orang-orang Portugis. Penanaman kayu ini bertujuan untuk dimanfaatkan buah serta kayunya. Buah asam londo atau asam belanda memiliki daging berwarna putih dengan tekstur seperti kapas dan memiliki rasa masam. Untuk kayunya, biasa dijadikan sebagai kayu bakar, dan juga kepentingan lainnya, salah satunya untuk kotak pelindung barang atau palet.

Ragam Informasi Terkait Tanaman Asam Belanda Atau Asem Londo (Pithecellobium dulce)

Asem Londo, atau asam Belanda adalah sebutan orang-orang di Indonesian untuk tanaman dengan nama ilmiah Pithecellobium dulce. Flora yang satu ini masih berada pada suku tanaman polong-polongan (Fabaceae). Ada beberapa nama tanaman asem londo dalam Bahasa Inggris, diantaranya: Camachile, Madras thorn, Manila serta tamarind. Dibanyak Negara asal serta tempat tanaman ini di Induksi juga memiliki nama-nama yang berbeda-beda.

Tumbuhan satu ini bukanlah asli dari Indonesia dan juga Asia. Ia merupakan tanaman tropis dari daratan Amerika Tengah serta Selatan. Persebaran yang luas dari tanaman ini terjadi karena adanya ekspedisi dan juga invasi para bangsa Eropa di masa lampau. Untuk kedatangan dari tanaman asem londo di Jawa, didatangkan oleh bangsa Portugis.

Tanaman asem londo begitu mudah tumbuh di Indonesia. Bahkan ia biasa tumbuh secara liar di wilayah dataran rendah hingga ketinggian 1.500 mdpl. Hal ini juga karena ia berasal dari wilayah tropis. Madras thorn dapat dapat berkembang-biak secara generatif lewat biji dan juga anakan (tunas) yang muncul dari bonggol tanaman. Perkembang-biakan dari tanaman ini juga bisa secara vegetatif, yaitu melalui pencangkokan batang. Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh penanaman dari tanaman asem londo, diantaranya untuk diambil buahnya serta dimakan dagingnya. Kemudian dimanfaatkan kayunya untuk kayu bakar, hingga dijadikan box kayu atau palet. Dari kulit tanaman ini juga bisa diperoleh manfaat, yaitu sebagai penyamak kulit hewan. Tanaman asem londo juga biasa dijadikan sebagai tanaman hias dalam bentuk bonsai. Karena ia memiliki penampilan yang cukup menarik.



Morfologi Dari Tanaman Asem Londo (Pithecellobium dulce)

Morfologi atau pemerian dari tanaman asem londo (Pithecellobium dulce) dapat dikenali dengan mudah. Pepagan batang tanaman berwarna abu-abu hingga kecoklatan, bagian bawah batang tanaman berbanir, kulit batang juga halus dan kadang ada bagian yang mengelupas saat batang telah tua. Tanaman dapat tumbuh hingga ketinggian 15 meter. Batang tanaman berbentuk bundar dengan diamater hingga 35 cm lebih. Pada ranting terdapat duri yang tumbuh di ketiak daun. Duri berwarna kecokelatan, berukuran kecil, tajam dan mudah patah. Namun saat telah menjadi percabangan yang tua, duri akan dirontokkkan dan hilang.

Daun tanaman berupa daun majemuk yang umumnya berjumlah 4 lembar daun. Namun untuk awal percabangan, daun juga ada yang hanya berjumlah 2 lembar. Daun menempel pada tandan panjang yang bercabang dua, kemudian bercabang lagi menjadi dua. Bentuk daun oval atau menjorong dengan ujung yang tumpul. Warna daun tua hijau pucat dan tidak mengkilap, kemudian warna daun muda bisa hijau muda atau juga putih. Tangkai muda dari daun juga biasanya memiliki warna kecokelatan saat masih muda.

Tanaman asem londo juga termasuk tanaman berbunga dan berbuah. Perbungaan dari tanaman berupa bunga majemuk yang membentuk malai dalam sebuah tandan tunggal yang panjang. Rangkaian bunga majemuk berbentuk melingkar dengan diameter hingga 12 cm. Bunga tanaman berwarna putih kehijauan, serta beraroma harum. Dari bunga ini kemudian tumbuh buah polong yang panjang dan kadangkali hingga bengkok atau melengkung. Saat muda buah berwarna hijau, kemudian berubah menjadi merah muda hingga merah terang saat tua dan matang. Pada bagian dalam polong terdapat biji berwarna hitam berkilau yang dibungkus dengan daging buah berwarna putih seperti kapas yang memiliki rasa manis dan asam. Daging buah ini dapat dikonsumsi langsung dengan cara menghisap cairan yang terdapat padanya, atau juga dijadikan sebagai minuman. Biji dari buah ini menjadi media untuk perbanyakan tanaman ini.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Asam Londo Atau Asam Belanda, Buah Dengan Daging Berwarna Putih Dan Tekstur Seperti Kapas Yang Berasa Asam. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Taman Margasatwa Ragunan. “Asem Londo”. https://ragunanzoo.jakarta.go.id/satwa-ragunan/flora/asem-londo/ (diakses 05 Maret 2022).

Wikipedia. “Pithecellobium dulce”. https://en.wikipedia.org/wiki/Pithecellobium_dulce