Ayo Kenalan Dengan Angsa Bisu Atau Mute Swan

Angsa Bisu

Tentang Angsa Bisu (Mute Swan)

Mute swan atau angsa bisu adalah spesies angsa dari marga Cygnus, suku Anatidae (bebek-bebekan). Cygnus olor adalah nama ilmiah dari unggas besar ini. Untuk nama bisu yang disandang dari hewan unggas ini karena ia jarang bersuara seperti halnya spesies angsa lain yang suka bersuara dengan nyaring. Pendeskripsian secara ilmiah dari angsa bisu pertama kali dilakukan pada tahun 1789 oleh naturalis asal Jerman yang bernama Johann Friedrich Gmelin sebagai Anos olor, lalu pada tahun 1803, Johann Matthäus Bechstein memindahkan klasifikasi taksonomi dari angsa bisu ke genus Cygnus, sehingga menyandang nama Cygnus olor.

Angsa Bisu
Sumber Gambar: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/35/Mute_swan_Vrhnika.jpg/800px-Mute_swan_Vrhnika.jpg

Angsa bisu mempunyai sebaran yang luas, sebab ia adalah hewan migrasi. Dimana ia kerap bermigrasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya untuk mencari makan serta membangun sarang. Ia ditemukan di banyak Negara di Eropa, Asia, serta Afrika. Unggas ini juga telah di introduksi ke Amerika Utara. Habitat dari unggas ini adalah sekitar perairan seperti danau, rawa, tepi sungai, serta tepi pantai. Makanan dari angsa bisu antara lain: ikan, serangga, buah, pucuk tanaman, daun, dll.

Angsa bisu adalah hewan monogami. Mereka membuat sarang berupa gundukan besar dengan bagian tengah yang cekung. Sarang kerap di bangun di sekitar semak, padang rumput, atau wilayah yang agak tertutup vegetasi. Angsa jantan dan betina membangun dan menjaga sarang bersama. Ketika telur sudah menetas, si jantan juga kerap ikut mengasuh anaknya. Unggas ini akan menjadi agresif ketika ada predator atau ancaman lainnya yang mendekati sarang. Dan angsa bisu juga termasuk sebagai hewan teritorial.



Pemerian Dari Angsa Bisu

Saat dewasa, angsa bisu umumnya bisa memiliki tubuh dengan panjang 140 – 160 cm. Bentang sayapnya antara 200 – 240 cm. Ukuran tubuh dari pejantan lebih besar dibandingkan betinanya. Angsa bisu jantan bisa mempunyai berat hingga lebih dari 15 kg, dan untuk betina bisa melebihi 11 kg. Warna bulu dari angsa bisu dewasa putih. Kulit kakinya berwarna abu-abu gelap dan kuku berwarna hitam. Paruhnya memiliki warna orange terang atau keabu-abuan dan sekitar lubang hidung berwarna hitam. Perbedaan dari angsa bisu jantan dan betina bisa dilihat dari kenop atau tonjolan yang berada di atas paruh. Dimana si angsa jantan mempunyai kenop yang lebih besar.

Saat masih anakan, angsa bisu memiliki bulu halus seperti rambut dan berwarna abu-abu atau kuning. Lalu untuk paruhnya berwarna hitam keabu-abuan. Bulu anakan ini akan bertahan setidaknya hingga usia satu tahun. Lalu saat dewasa, kebanyakan angsa bisu mempunyai bulu berwarna dominan putih. Namun, karena pengaruh lingkungan seperti tanin dalam air serta besi juga bisa membuat bulu angsa ini berwarna orange hingga coklat.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Angsa Bisu Atau Mute Swan“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan dan pengamatan penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Wikipedia. “Mute Swan”. https://en.wikipedia.org/wiki/Mute_swan (diakses 19 Oktober 2022).