Ayam, bebek, puyuh, serta angsa menjadi beberapa jenis unggas yang umum dipelihara oleh masyarakat di Indonesia. Mereka pun biasa dimanfaatkan daging serta telurnya sebagai sumber pangan bagi manusia. Ada banyak sebutan dari hewan-hewan unggas di berbagai Bahasa Daerah di Indonesia, termasuk juga di dalam Bahasa Jawa. Bahkan, bagian tubuh mereka juga mempunyai nama-nama tersendiri. Pada kesempatan ini, penulis akan memberikan info tentang beberapa nama bagian tubuh ayam atau unggas dalam Bahasa Jawa, diantaranya:
- Cucuk digunakan untuk menyebut paruh unggas yang tajam seperti ayam, burung puyuh, dll. Sedangkan untuk paruh yang lebar dan besar seperti pada bebek dan angsa biasa disebut cocor atau sosor.
- Nama bagian tubuh unggas dalam Bahasa Jawa yang berikutnya adalah cengger, cengger ini adalah kulit yang kaku dan agak keras yang biasa ada pada ayam. Cengger dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai Jengger.
- Dalam Bahasa Jawa, kata mata biasa digunakan untuk hewan. Untuk cara membacanya, huruf a dibaca seperti “O”. Jadi, pengucapannya seperti moto.
- Kepala unggas dan hewan lain dalam Bahasa Jawa biasa disebut dengan Ndas. Kata “ndas” juga biasa digunakan untuk ungkapan kasar atau kotor kepada manusia.
- Leher, dalam Bahasa Jawa biasa disebut gulu. Kata ini digunakan untuk hewan dan juga manusia.
- Dada, dalam bahasa Jawa huruf “a” juga biasa dibunyikan seperti “O”.
- Suwiwi adalah sebutan dari sayap dalam Bahasa Jawa.
- Untuk menyebut bulu pada hewan unggas seperti ayam, bebek, dan angsa orang dengan Bahasa Jawa menggunakan kata “lar”.
- Sempol atau pupu jika diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah paha.
- Kaki bagian bawah dari hewan unggas biasa disebut sebagai cakar di Bahasa Jawa.
- Jalu sama dengan taji.
- Buntut adalah sebutan dari ekor dalam Bahasa Jawa. Kata buntut ini juga kerap digunakan dalam Bahasa Indonesia.
- Brutu, nama lain dari anus dalam Bahasa Jawa.
- Ati, sebutan yang umum digunakan untuk organ bagian dalam hewan, yaitu hati.
- Gatra adalah nama lain dari bakal telur unggas.
- Usus atau dibaca “usos” merupakan sebutan untuk usus.
- Teleh, nama dari tempat penampungan pakan sementara dari unggas, biasanya di bawah leher. Dalam bahasa Indonesia, teleh disebut dengan tembolok.
- Rempela menjadi sebutan lain dari ampela (tempat pemrosesan atau lambung hewan).
- Rempelu adalah nama Bahasa Jawa untuk empedu.
- Endog atau ndog adalah nama Jawa untuk telur.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Beberapa Nama Bagian Tubuh Ayam Atau Unggas Dalam Bahasa Jawa“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
