MENGENAL BUAH KECAPI YANG BERGIZI NAMUN LANGKA KEBERADAANNYA

Ragam Info tentang Tanaman Serta Buah Kecapi

Tanaman kecapi (Sandoricum koetjape) adalah nama dari tumbuhan dengan habitus pohon dari marga Sandoricum, famili Meliaceae. Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari wilayah Indocina serta Semenanjung Malaya. Pada masa lalu, buah ini disebarkan serta di introduksi ke banyak Negara tropis seperti Indonesia, Mauritius, Filipina, serta India. Tanaman ini menghasilkan buah yang biasa disebut dengan buah kecapi atau biasa disebut kecapi saja. Terdapat banyak sebutan lain dari buah kecapi di berbagai Bahasa Daerah di Indonesia, seperti: sentol, santol, sotul, katapi, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dalam Bahasa Inggris, kecapi biasa disebut dengan wild mangosteen.

Buah menjadi bagian dari tanaman kecapi yang paling dikenal pemanfaatannya. Daging buah berwarna putih seperti daging manggis menjadi bagian dari buah kecapi yang dimakan oleh manusia. Rasa dari daging buah ini manis sedikit asam saat telah matang. Daging buah kecapi mempunyai kandungan gizi yang melimpah, beberapa diantaranya: protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, zat besi, kalium, vitamin C, abu, serta air. Jadi, mengkonsumsi daging buah kecapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Daging buah kecapi tidak hanya dapat dimakan secara langsung, namun juga sering diolah menjadi produk makanan olahan seperti selai, manisan, rujak atau marmalade, dll. Meski mempunyai daging yang bergizi dan bermanfaat ketika dikonsumsi, namun buah kecapi kini langka dan sulit ditemukan keberadaannya.

Pemanfaatan dari bagian tanaman kecapi tidak hanya pada buahnya saja. Bagian daun, akar, pepagan (kulit batang), serta kayu dari tumbuhan ini juga bisa dimanfaatkan oleh manusia. Daun kecapi segar bisa digunakan untuk peluruh keringat, lalu air hasil rebusan daun ini juga bisa digunakan sebagai obat penurun demam. Serbuk dari kulit batang atau pepagan tanaman ini bisa digunakan untuk obat cacing gelang. Akarnya bisa digunakan untuk obat diare, kembung, obat kuat untuk wanita setelah melahirkan, masuk angin, hingga meredakan kejang. Untuk dari tumbuhan ini dapat dimanfaatkan sebagai material bangunan, perabotan rumah, furniture, dan kerajinan dari bahan kayu yang lainnya.



Morfologi Dari Tanaman Kecapi

Tumbuhan kecapi bisa tumbuh hingga memiliki tinggi 30 meter dengan diameter batang hingga 90 cm. Tanaman mempunyai banyak percabangan dan membentuk tajuk yang lebar serta rimbun. Batang tumbuhan kecapi berkayu dan dari batangnya terdapat getah seperti susu yang akan keluar jika kulit batangnya dilukai.

Daun dari tanaman ini adalah daun majemuk yang letaknya tidak sejajar atau biasa disebut berseling. Tangkai utama atau tandan tanaman ini panjang (hingga 18 cm). Daun sisi atas mempunyai warna hijau gelap saat tua dan hijau pucat disisi bawah. Bentuk daun oval atau bulat telur dengan ujung yang biasanya agak lancip, dan pertulangan dari daun kecapi menyirip. Untuk daun muda kecapi berwarna kemerahan. Ketika menjelang gugur, terdapat dua warna daun yang berbeda tergantung varietasnya, ada yang berwarna kuning, dan ada yang merah.

Perbungaan tanaman muncul dari ketiak daun, menggantung, dan mempunyai tandan yang panjang (sampai 25 cm). Bunga mempunyai kelamin ganda, kelopak taju berjumlah 5, dan bertangkai pendek. Mahkota bunga berjumlah 5 helai, berwarna kuning kehijauan, berbentuk lanset sungsang, panjangnya 6-8 cm. Bunga juga menghasilkan aroma harum meskipun tidak kuat (samar-samar).

Buah kecapi mempunyai cangkang berbentuk bulat agak pipih dengan diameter 5-6 cm. Saat ranum, kulit buah berwarna kuning hingga kemerahan. Pada kulit buah juga terdapat bulu-bulu halus. Daging buah dibungkus dengan cangkang yang tebal. Warna daging buahnya putih, mempunyai rasa manis sedikit asam saat matang, dan berair. Daging buah ini membungkus biji yang besar, berbentuk bulat telur agak pipih, berwarna cokelat kemerahan. Dalam satu buah bisa terdapat 2-5 biji.

Galeri Gambar

Buah Kecapi Yang Langka Dan Bergizi
Sumber Gambar : https://bemunri.org/buah-sentul-kecapi/
Buah Kecapi Yang Bergizi
Sumber Gambar : http://cybex.pertanian.go.id/artikel/92201/pemanfaatan-sumber-daya-genetik-buah-kecapi-berdasarkan-kearifan-lokal-masyarakat/

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Buah Kecapi Yang Bergizi Namun Langka Keberadaannya”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Biodiversity Warriors, KEHATI. “Kecapi”. https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/artikel/kecapi/ (diakses 20 Juli 2022).

Wikipedia. “Kecapi (Buah)”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kecapi_(buah)