IKAN TONGKOL MENJADI SALAH SATU JENIS TUNA YANG FAMILIAR UNTUK DIPERDAGANGKAN DAN SERING KITA TEMUI

Tongkol Sering Kita Temui

Sebagai Negara maritim terbesar di Dunia, sumber daya alam dari sektor laut Indonesia begitu melimpah. Ikan konsumsi menjadi salah satu kekayaan sumber daya alam hayati yang penting bagi kehidupan manusia. Tidak hanya jumlahnya yang melimpah, jenisnya juga begitu banyak. Salah satu jenis ikan konsumsi yang ada di laut Indonesia adalah ikan tongkol. Tongkol menjadi salah satu jenis tuna yang sering kita temui dipasaran. Ia juga menjadi salah satu jenis tuna yang memiliki harga terjangkau.

Mengenal Ikan Tongkol Yang Menjadi Salah Satu Jenis Tuna Favorit Dan Sering Kita Temui Dipasaran

Tongkol Sering Kita Temui
Sumber Gambar : https://jepin.pontianak.go.id/harga_komoditas/ikan-tongkol-putih

Tongkol merupakan sebutan lain dari ikan laut dengan nama ilmiah Euthynnus affinis. Ikan ini masuk dalam keluarga ikan tuna dan sering disebut dengan tuna kecil (little tuna), kawakawa, mackerel tuna, false albacore dan masih banyak lagi yang lainnya. Ukuran tubuhnya yang kecil diantara jenis tuna lainnya membuat ikan tongkol mendapat sebutan sebagai tuna kecil. Ia hidup diperairan terbuka secara koloni, baik berkoloni dengan jenisnya sendiri dan juga tergabung dengan jenis ikan tuna lainnya. Ia juga tidak memiliki sisik sebagaimana ikan tuna lainnya. Sebagai gantinya, ia memiliki kulit yang tebal dan licin. Tubuh yang ramping membuatnya dapat melesat dengan cepat di air. Terdapat beberapa warna pada tubuh ikan ini. Mayoritas berwarna silver berkilau. Namun ada sedikit variasi warna biru tua hingga hitam pada bagian punggung dengan motif berbentuk seperti gambar gelombang air. Pada bagian perut depan ditengah sirip samping dan sirip perut bawah juga terdapat dua spot hitam.

Ikan ini memiliki kepala lancip dengan mulut pada bagian tengah lancipnya kepala. Ia memiliki gigi-gigi berukuran kecil. Matanya besar, terdapat pada belakang mulut. tulang tutp insang berbentuk melengkung seperti sabit dan keras. Selain bentuk tubuh, kemampuan ikan tongkol dan tuna lainnya untuk berenang dengan cepat juga didukung sirip-siripnya. Untuk Ikang tongkol, ia memiliki 7 sirip besar : sepasang pada samping, dua pada punggung. dua pada perut dan satu pada ekor. Sirip punggung pertama tinggi dan memanjang kebelakang hingga mendekati sirip kedua. Dibelakang sirip punggung kedua hingga ekor juga terdapat sirip-sirip kecil. Sirip kecil juga terdapat pada belakang sirip bawah dibelakang dubur hingga ekor.



Ikan tongkol merupakan ikan predator kelas menengah dengan makanan ikan, udang dan biota laut yang ukuran tubuhnya lebih kecil darinya. Sebagai ikan ukuran tubuh menengah, ia juga menjadi mangsa dari ikan yang berukuran lebih besar seperti hiu, marlin, dan lain sebagainya. Persebaran dari Ikan ini begitu luas, mulai dari Samudera Pasifik bagian Barat hingga ke Samudera Hindia. Dengan persebaran yang luas di berbagai negara di Asia, Afrika dan Australia menjadikannya sebagai ikan konsumsi hasil tangkapan laut yang familiar dan bisa ditemui dengan mudah dipasaran. Apalagi untuk Negara-negara yang lautnya menjadi persebaran tongkol. Rasanya daging yang nikmat serta mudahnya pengolahan ikan ini menjadikannya sebagai ikan favorit.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Ikan Tongkol Menjadi Salah Satu Jenis Tuna Yang Familiar Untuk Diperdagangkan Dan Sering Kita Temui”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Wikipedia. “Tongkol”. https://id.wikipedia.org/wiki/Tongkol (diakses 02 Desember 2021).