KAKTUS UBAN ATAU CEPHALOCEREUS SENILIS YANG UNIK KARENA MEMPUNYAI BULU BERWARNA PUTIH

Kaktus Uban Yang Unik
Kaktus Uban Yang Unik
Sumber Gambar : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/51/Cephalocereus_senilis.jpg

Ragam Info Terkait Tanaman Kaktus Uban

Kaktus uban (Chephalocereus senilis) merupakan spesies tanaman kaktus dari genus Chephalocereus, subfamili Cactoideae, famili Cactaceae. Tumbuhan yang biasa dijadikan sebagai tanaman hias ini berasal dari Meksiko bagian tengah (Hidalgo dan Veracruz). Hal unik, yaitu bulu berwarna putih yang dimiliki oleh tanaman kaktus uban menjadikannya kerap dijadikan penghias taman atau pekarangan. Bulu-bulu putih yang panjang di batang tanaman ini yang membuatnya disebut sebagai kaktus uban. Keberadaan kaktus ini di alam liar terancam kelestariannya. Ini karena eksplotiasi tanaman ini untuk dijadikan tanaman hias. Karenanya, untuk mencegah kepunahan, budidaya tanaman ini menjadi solusi yang bagus untuk mengurangi pengambilan tanaman dari alam.

Kaktus uban bisa tumbuh hingga mempunyai tinggi 15 meter. Kebanyakan tanaman ini hanya memiliki satu batang dan tidak bercabang (batang tunggal). Batang tanaman mempunyai bentuk silindris, berwarna hijau tua serta tidak berdaun. Pada batangnya terdapat bulu-bulu putih yang panjang seperti rambut uban. Mantel bulu ini ada pada kaktus muda, kemudian akan menghilang ketika batang sudah tua. Rambut yang dimiliki tanaman ini berguna untuk melindungi tanaman dari embun beku dan sinar matahari yang terik. Ditengah bulu-bulunya, kaktus uban masih menyembunyikan duri tajam berwarna kuning. Ketika sudah tua, tanaman kaktus uban juga bisa menghasilkan bunga. Namun, sering pula ia tidak berbunga meski sudah berusia 10-20 tahun. Bunga kaktus uban mempunyai mahkota berwarna merah, kuning, atau putih.




Seperti halnya kebanyakan spesies tanaman kaktus, si kaktus uban membutuhkan sinar matahari yang banyak secara langsung agar pertumbuhan tanaman serta bulu-bulunya bagus. Tanah yang kering dengan banyak unsur hara menjadi media tanam yang ideal untuknya. Penyiraman dari tanaman ini juga tidak perlu dilakukan setiap hari. Sebab jika dilakukan setiap hari dan tanah selalu basah bisa mengakibatkan tanaman membusuk dan mati.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Kaktus Uban Atau Cephalocereus senilis Yang Unik Karena Mempunyai Bulu Berwarna Putih“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Radio Republik Indonesia (RRI). “Hobi Berkebun, Kenali Berbagai Macam Tanaman Kaktus”. https://rri.co.id/humaniora/tren/1569897/hobi-berkebun-kenali-berbagai-macam-tanaman-kaktus?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign (diakses 13 September 2022).

Wikipedia. “Cephalocereus senilis”. https://en.wikipedia.org/wiki/Cephalocereus_senilis