Rumah hijau, green house atau biasa juga disebut sebagai rumah kaca kini telah menjadi salah satu inovasi dalam pertanian modern. Dengan memanfaatkan bangunan ini, bertani tidak bergantung pada cuaca, suhu udara, serta kondisi tanah. Perkembangan teknologi serta ilmu pengetahuan juga membuat rumah hijau semakin berkembang. Kini, rumah hijau juga telah dibuat dengan tambahan teknologi jarak jauh yang mempermudah perawatan tanaman. Mari mengetahui kelebihan serta kekurangan dari kegiatan bertani di rumah hijau atau green house dengan membaca artikel yang dibuat penulis.
Kelebihan Bertani Di Rumah Hijau (Green House)
- Pilihan tanaman yang ingin dibudidayakan atau ditanam bervariasi dan bisa diatur agar sesuai dengan kondisi green house.
- Tanaman yang ditanam tidak terpengaruh akan cuaca dan iklim. Misalnya saja tanaman subtropis yang tetap bisa ditanam pada green house di wilayah tropis, karena sinar matahari bisa dikurangi. Begitu pula sebaliknya, tanaman tropis bisa ditanam pada green house, dengan syarat suhu udara yang tepat serta sinar matahari atau sinar UV yang dibutuhkan tanaman bisa dipenuhi, salah satunya adalah dengan media lampu UV.
- Bertani di green house juga tidak bergantung pada cuaca dan musim. Ketika musim hujan masih bisa bertani tanaman kering yang membutuhkan sedikit air dan perlu suhu hangat. Dan sebaliknya, saat musim kemarau juga bisa menanam tanaman yang perlu banyak air serta suhu udara sejuk.
- Pengendalian serta perawatan yang bisa dilakukan secara terencana dan terstruktur. Apalagi jika sudah terintegrasi dengan teknologi control jarak jauh. Bisa dikendalikan tanpa harus datang langsung ke tempat.
- Kelebihan selanjutnya dari bertani di rumah hijau adalah bisa menghindari hama, gulma, serta penyakit. Karena area yang tertutup membuat hama, gulma, serta penyakit tidak bisa masuk ke ruangan dan menganggu pertumbuhan atau bahkan membunuh tanaman.
Kekurangan Bertani Di Rumah Hijau (Green House)
Selain kelebihan, terdapat pula kekurangan dari bertani di rumah hijau, diantaranya:
- Kekurangan dari bertani di rumah hijau atau green house yang pertama adalah biaya yang tinggi. Biaya yang mahal ini mulai dari pembuatan bangunan hingga biaya operasional yang tinggi.
- Jika rumah hijau masih belum terintegrasi dengan teknologi modern yang bisa dikendalikan dari jarak jauh, perawatan pada tanaman juga masih membutuhkan waktu dan tenaga.
- Ketika di dalam green house sudah ada hama, gulma, serta penyakit maka perkembangannya bisa menjadi lebih cepat dan berbahaya bagi tanaman lain jika tidak segera diatasi atau diselesaikan dengan cepat dan tepat.
- Kebanyakan yang ditanam dalam green house adalah tanaman berukuran kecil. Jika tanaman besar, maka akan menghabiskan biaya karena membutuhkan ruang yang besar.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Kelebihan Serta Kekurangan Bertani Di Rumah Hijau Atau Green House“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
