Tentang Tanaman Penghasil Kembang Atau Bunga Merak
Caesalpinia pulcherrima (Bunga Atau Kembang Merak) merupakan spesies tanaman dari benua Amerika. Tanaman ini hidup di wilayah tropis serta subtropis di asalnya. Ia menjadi tumbuhan yang menyukai sinar matahari penuh, tanah yang subur serta udara yang lembab. Tanaman kembang merak mempunyai bunga yang berwarna terang dan mencolok mahkotanya. Yaitu kuning hingga kemerahan. Ia juga mempunyai benangsari yang banyak dan tampak seperti bulu-bulu ekor hewan merak dan memiliki warna merah. Tanaman berbunga ini mempunyai banyak kegunaan bagi manusia. Pada bunga ini terdapat banyak zat yang bisa memberikan manfaat bagi manusia, diantaranya: tanin, asam galat, resin, zat merah, asam benzoat, dll. Sedangkan pada daunnya ada zat berupa alkaloid, saponin, tanin, glukosida, dan kalsium oksalat. Untuk kulit kayunya ada plumbagin, lumbagol, tanin, zat samak, alkaloid, saponin, kalsium oksalat, dan lain-lain. Bunga merak bisa dimanfaatkan sebagai material kosmetik oleh industri terkait untuk membuat sabun serta parfum. Ekstrak bunga ini bisa meremajakan kulit, melembutkan, mencerahkan, serta menghidrasi kulit.
Tanaman dengan bunga nan indah ini mempunyai habitus berupa perdu. Tinggi dari tanaman dapat mencapai 4 meter dengan banyak percabangan. Kayu dari tanaman ini berwarna putih dan dengan serat padat. Daun dari kembang merak termasuk sebagai daun majemuk yang terdapat pada satu anak tangkai panjang dan menempel pada tangkai utama. Tiap satu anak tangkai daun bisa terdapat hingga 12 daun. Daun berbentuk oval dan terletak berpasangan. Daun bisa mempunyai lebar hingga 1,5 cm dan panjang 3,5 cm. Daun akan menguncup ketika malam hari layaknya tanaman penghasil buah polong lainnya. Panjang dari polongnya bisa sampai 12 cm dengan lebar sekitar 1,5 cm. Pada sebuah polong bisa terdapat hingga 8 biji. Saat masih muda, polong akan berwarna hijau, kemudian berubah menjadi kehitaman ketika sudah tua. Bagian bunga menjadi yang paling menarik dari tumbuhan kembang merak. Bunga majemuk dan menempel pada tandan bunga yang memanjang, bahkan hingga 50 cm. Bunga mempunyai mahkota berwarna kuning hingga kemerahan. Lalu untuk putik dan benang sari berwarna merah.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Penghasil Bunga Atau Kembang Merak“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Kembang Merak”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kembang_merak. (diakses 30 September 2023).
