Zaitun dikenal sebagai tanaman berbuah kecil yang banyak dimanfaatkan buahnya oleh manusia. Buah dari tanaman ini bisa dikonsumsi secara langsung dan juga di ekstrak menjadi minyak yang memiliki banyak manfaat. Untuk lebih mengenal tentang tanaman zaitun serta minyak dari ekstrak buahnya yang memiliki banyak kegunaan, silahkan baca artikel dibawah!.
Informasi Tentang Tanaman Zaitun
Tanaman zaitun adalah tanaman kecil atau perdu yang memiliki nama ilmiah Olea europaea. Ia berasal dari famili atau suku tanaman oleaceae. Tumbuhan ini dapat tumbuh di wilayah beriklim panas, dan juga sedang. Bahkan ada juga tumbuhan zaitun yang dapat hidup di Eropa yang dikenal memiliki cuaca sejuk hingga dingin. Persebaran dari tanaman ini begitu luas, mulai dari Asia, Eropa hingga Afrika. Tanaman zaitun kini juga telah banyak ditanam oleh masyarakat di Negara kita. Namun ia lebih dikenal oleh orang di Indonesia sebagai tanaman Timur Tengah. Saat pulang dari Haji atau umroh, buah dan minyak dari tanaman ini sering dijadikan sebagai oleh-oleh.
Dapat hidup ditempat panas, zaitun tidaklah membutuhkan banyak air. Ia juga dikenal akan akarnya yang kuat. Pohon zaitun dapat hidup sampai ribuan Tahun. Sebagai tanaman perdu, pohon zaitun tidaklah terlalu tinggi. Ia memiliki tinggi hingga 15 meter. Namun ada pula varietas tanaman ini yaitu varietas Pisciottana dari daerah Pisciottana di Italia yang dapat memiliki tinggi lebih dari 15 meter. Meski termasuk tanaman kecil, namun zaitun memiliki batang yang kuat.
Tumbuhan zaitun memiliki batang berwarna abu-abu kecoklatan dan beralur ataun keriput. Sedangkan untuk warna batangnya tentu sama dengan warna kayu pada umumnya. Gubal dari kayu yang berusia tua puluhan hingga ratusan tahun berwarna coklat kehitaman dan bagian yang dekat dengan kulit berwarna coklat terang. Untuk daunnya, zaitun memiliki daun tunggal yang berpasangan yang ramping, lancip dengan tangkai pendek. Warna daun hijau dengan sedikit kilau silver. Lebar daun maksimal berkisar diantara 3 cm. Sedangkan panjangnya dimulai dari 4 cm sampai yang terpanjang ± 10 cm.
Bunga zaitun muncul dari ketiak daun dan berbunga banyak atau majemuk yang berada pada satu tangkai atau tandan. Namun saat telah berubah menjadi buah, hanya tersisa beberapa buah saja. Bunga zaitun berbentuk lonceng dengan kelopak mahkota berwarna putih. Dalam satu bunga, hanya terdapat satu sel kelamin atau berkelamin tunggal. Setelah kelopak bunga, mahkota dan berbagai bagian bunga rontok, tersisalah bakal buah yang nantinya akan membesar menjadi buah. Panjang buah sekitar 2,5 cm. Buah zaitun ketika muda berwarna hijau berbentuk oval. Ketika tua dan ranum, warnanya berubah menjadi ungu hingga kehitaman. Tanaman zaitun umumnya akan berbuah saat berusia diatas 5 tahun.
Kegunaan Dari Minyak Ekstrak Buah Zaitun Bagi Manusia
Ada begitu banyak manfaat yang dapat diperoleh dari tanaman zaitun. Manfaat yang paling banyak diketahui oleh orang-orang tentu pada buahnya. Buah zaitun muda bisa dijadikan sebagai sumber pangan. Buah muda ini dapat dimakan secara langsung. Industri besar juga mengolah dan mengawetkannya didalam kaleng agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan dapat bertahan lama.
Sedangkan untuk buah zaitun yang tua dan telah ranum atau matang dengan warna ungu hingga kehitaman bisa diperas dan di ekstrak menjadi minyak. Minyak zaitun atau yang biasa disebut olive oil bisa dijadikan sebagai pengganti minyak goreng atau minyak nabati dalam kegiatan memasak. Minyak zaitun memiliki kandungan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan. Minyak ini juga dapat dijadikan sebagai minyak untuk pijat, melembabkan kulit, obat herbal, campuran kosmetik dan sabun, hingga menjadi bahan bakar nabati untuk menyalakan api pada lampu minyak atau juga campuran lilin.
Tanaman zaitun yang dikenal memiliki batang yang kuat juga dapat diambil manfaat batangnya. Dimana batangnya bisa dijadikan sebagai tongkat, tiang hingga furniture. Tangkai dan daun zaitun juga sering dijadikan simbol perdamaian.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Zaitun Serta Minyak Dari Ekstrak Buahnya Yang Memiliki Banyak Kegunaan”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Zaitun”. https://id.wikipedia.org/wiki/Zaitun (diakses 11 Desember 2021).
“Minyak Zaitun”. https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_zaitun
