Pandan laut adalah spesies tanaman pandan yang mempunyai ukuran besar dan tinggi dan berbeda dengan pandan yang biasa digunakan untuk memasak. Tumbuhan pandan ini bisa ditemui hidup di wilayah pesisir laut atau pantai, karenanya sering disebut sebagai pandan laut. Pandan laut tidak hanya hidup sebagai tanaman liar saja, kini telah banyak menanam tanaman yang satu ini. Hal ini karena nilai manfaat dari tanaman pandan laut yang melimpah. Untuk mengetahui ragam info tentang tanaman pandan laut serta pemanfaatannya, baca saja artikel dibawah.
Mengenal Tanaman Pandan Laut
Tanaman pandan laut (Pandanus odorifer) merupakan speseis tumbuhan perdu dengan pertumbuhan tegak dari marga pandanus, famili Pandanaceae. Flora ini sering ditemui di wilayah pantai berpasir, berbatu, hingga berlumpur di Indonesia. Sebutan-sebutan lain dari tanaman pandan laut adalah: pandan pasir, pandan pudak duri, pandan duri, pandan bau-bau, pandan nipah, buro-buro, dan masih banyak lagi yang lainnya. Lalu dalam Bahasa Inggris, pandan laut disebut dengan fragrant screwpine.
Tumbuhan ini terdapat dibanyak Negara di Asia, mulai dari wilayah Asia Selatan (India, Srilanka, Maladewa), Tiongkok bagian selatan, Hongkong, Indocina, hingga Kepulauan Nusantara. Tumbuhan pandan laut kini juga telah di budidayakan di Afrika Timur dan berbagai negara lainnya. Budidaya dari tumbuhan pandan laut tidak lepas dari manfaat yang terdapat padanya. Namun untuk di Indonesia, budidaya dari tanaman pandan laut masih jarang. Kebanyakan malah tumbuh secara liar dan tidak dimanfaatkan secara maksimal.
Pemanfaatan Bagian Tanaman Pandan Laut
Beberapa manfaat yang bisa diambil dari tanaman pandan laut adalah:
- Daun menjadi bagian yang paling umum dimanfaatkan dari tanaman pandan laut. Lembaran daun pandan laut biasa dimanfaatkan sebagai bahan baku anyaman pada barang kerajinan tangan seperti tikar, kotak perhiasan, topi, perkakas rumah tangga, furniture, dan masih banyak lagi yang lainnya. Tentunya untuk memanfaatkan daun pandan laut, harus dibuang dahulu duri-duri yang terdapat pada tepi daun. Selain sebagai material kerajinan, daun pandan laut juga bisa dijadikan sebagai obat untuk beberapa jenis penyakit, diantaranya: asma, lepra, kencing manis, peluruh kencing, sifilis, kudis, panu, sakit kuning, sakit pinggang, dll.
- Bagian tanaman berikutnya yang mempunyai nilai manfaat adalah bunga. Bunga jantan dari tanaman pandan laut dikenal mempunyai aroma yang harum. Sehingga biasa dimanfaatkan sebagai pengharum ruangan, parfum, hingga makanan. Seludang bunga jantan dari tanaman pandan laut juga biasa dimanfatkan menjadi wewangian dengan mengekstraknya menjadi minyak atsiri.
- Buah dari pandan laut juga bisa dimanfaatkan oleh manusia. Daging buah bisa dikonsumsi dalam keadaan segar atau juga diolah menjadi jenis makanan atau minuman, contohnya: dijadikan sup, ekstrak buah, hingga campuran kue.
- Batang tanaman pandan laut juga tergolong kuat, meski bagian dalamnya berongga. Batangnya bisa digunakan untuk kayu bakar, hingga material sementara untuk bangunan yang nantinya diganti dengan bahan yang lebih kuat.
- Bagian bawah dari tanaman pandan laut yaitu akarnya juga mempunyai nilai manfaat. Akarnya dipercaya mempunyai kandungan gizi yang mirip seperti daunnya dan juga dianggap bisa mengobati beberapa jenis penyakit. Akar yang kuat dari tanaman ini juga ikut membantu mengikat pasir dan mencegah abrasi di wilayah pantai.
Morfologi Dari Tanaman Pandan Laut
Pandan laut cukup mudah untuk dikenali. Ia mempunyai batang berwarna abu-abu hingga sedikit kecokelatan dengan bentuk silindris atau tabung yang beruas-ruas. Tumbuhan ini juga mempunyai banyak percabangan. Bagian dalam dari batang tanaman ini berongga. Meski tergolong sebagai tanaman perdu, namun pandan laut bisa mempunyai tinggi hingga 15 meter. Dibagian bawah tanaman terdapat akar-akar tunggang dengan bentuk silindris yang menancap dalam ke tanah atau pasir. Akar-akar dari tanaman ini juga terdapat pada batang yang tidak tertutup tanah (diatas pangkal batang). Jadi, sebagian akar tanaman juga nampak dan bisa dilihat dengan jelas.
Daun dari tumbuhan pandan laut memanjang, dan agak kaku seperti pedang. Di sisi kanan dan kiri, serta bagian tengah di sisi bawah daun pandan ini terdapat duri yang tajam dan bisa menyebabkan luka jika terkena kulit manusia. Warna daun di sisi atasnya hijau tua, dan bagian bawah hijau pucat dengan ditutupi serbuk seperti kapur. Daun pandan laut ini tidak bertangkai, dan hanya terdapat sedikit pelepah daun. Selain tanaman pandan laut (Pandanus odorifer), ada spesies tanaman pandan yang mempunyai wujud serupa, namun dengan ukuran duri yang lebih kecil, yaitu pandan duri (Pandanus tectorius).
Pandan laut tergolong sebagai tanaman berbunga dengan rumah dua (dioesis). Dimana bunga jantan berukuran kecil, berbau wangi, berwarna putih, tersusun dalam tongkol, malai yang menggantung, mempunyai tongkol ditutupi seludang bunga yang besar dengan warna kuning atau putih. Untuk bunga betina berkumpul dalam tandan atau bongkol bulat atau oval seperti pada tanaman nanas. Dari bunga jantan ini kemudian bisa berkembang menjadi buah batu, didalamnya terdapat daging buah yang bisa dikonsumsi manusia. Rangkaian buah majemuk mulanya berwarna hijau, kemudian berubah menjadi kuning dan akhirnya merah ketika ranum. Daging buah berwarna putih dengan berisi udara dibagian ujung, berserat, dan berdaging dibagian pangkalnya. Daging buah (endokarp) juga menjadi bagian lain dari buah yang melindungi biji keras.
Galeri Gambar
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Pandan Laut Serta Pemanfaatannya”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Media Center Kabupaten Serdang Bedagai. “Manfaat Tanaman Pandan Duri”. https://mediacenter.serdangbedagaikab.go.id/2021/11/22/manfaat-tanaman-pandan-duri/ (diakses 15 Juli 2022).
Wikipedia. “Pandan Laut”. https://id.wikipedia.org/wiki/Pandan_laut