MENGENAL SAPI PESISIR, RAS SAPI LOKAL ASLI DARI INDONESIA

Sapi Pesisir Asli Dari Indonesia

Sapi pesisir menjadi salah satu ras sapi lokal asli dari Indonesia. Sapi dengan wilayah persebaran di Sumatera Barat serta Riau. Sapi ini telah lama di ternakkan oleh masyarakat Indonesia. Sebagai sapi lokal, tentu ia telah beradaptasi dengan lingkungan, serta cuaca di Indonesia. Jadi, meski sapi pesisir memiliki tubuh kecil dan bobot yang yang lebih ringan daripada sapi impor masa kini yang berasal dari Eropa atau Negara lainnya, tapi ia memiliki kelebihan dari segi adaptasi yang baik terhadap lingkungan.

Ragam Informasi Tentang Sapi Pesisir Yang Merupakan Ras Sapi Lokal Asli Dari Indonesia

Sapi Pesisir Asli Dari Indonesia
Sumber Gambar : http://disnak.sumbarprov.go.id/info/detil/88/sapi-pesisir-terancam-punah.html

Sapi pesisir adalah salah satu ras sapi lokal asli Indonesia. Persebaran dari sapi ini terdapat di Sumatera Barat dan juga Riau. Sebagai rumpun sapi lokal, ia memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan sapi impor di masa modern seperti limousine atau belgian blue. Namun untuk kemampuan adaptasi terhadap lingkungan, tentu sapi lokal seperti sapi pesisir lebih unggul. Kemampuan adaptasi yang baik juga membuat sapi lebih tahan terhadap penyakit. Keunggulan ini juga membuat perawatan dari sapi pesisir lebih sederhana jika dibandingkan dengan sapi impor.

Warna bulu dari sapi pesisir di dominasi oleh warna merah bata seperti sapi madura dan juga bali. Tetapi terdapat beberapa perbedaan dari fisik sapi pesisir dengan ras sapi lokal lain seperti sapi bali dan juga madura. Meski memiliki warna dominan merah bata, sapi pesisir memiliki variasi warna bulunya juga mulai dari kekuningan, kecokelatan, hingga kehitaman. Bulu tubuh bagian bawah dari sapi ini banyak yang berwarna putih, hingga putih kecokelatan. Pada bagian wajah, bulu mata sapi pesisir berwarna pirang. Kemudian ia memiliki tanduk kecil mengarah kesamping, dan telinga kecil yang juga mengarah ke samping. Sapi pesisir juga memiliki gelambir dan gumba kecil. Pada punggungnya juga terdapat punuk berukuran kecil. Lalu ekornya mempunyai rambut berwarna hitam.




Ukuran tubuh sapi pesisir tergolong kecil. Berat badannya: jantan mulai dari 162-180 kg, betina kisaran 149-160 kg. Untuk tinggi pundak dari si jantan dapat mencapai ± 105 cm, dan betina hingga ± 102 cm, lingkar dada jantan sampai ± 132 cm, dan lingkar dada sapi pesisir jantan hingga ± 133 cm. Dengan ukuran tubuh tersebut, presentase dari karkasnya berkisar antara 49-60%.

Kesuburan dari induk pesisir cukup baik, berkisar antara 65-70%, dengan angka kelahiran hingga 70%. Harga jual sapi ini memang tidak semahal sapi yang memiliki ukuran tubuh besar dan juga bobot yang tinggi. Akan tetapi, sapi pesisir juga memiliki ketahanan terhadap penyakit dan juga tingkat adaptasi yang baik. Ketika dipelihara, sapi pesisir pun dapat mempermudah dan juga menghemat biaya pemeliharaan. Sebagai rumpun sapi lokal, sudah selayaknya sapi pesisir dijadikan sebagai pilihan hewan ternak yang perlu dikembang-biakkan serta dilestarikan keberadaannya agar tidak punah.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Sapi Pesisir, Ras Sapi Lokal Asli Dari Indonesia. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat. “Sapi Pesisir Terancam Punah”. http://disnak.sumbarprov.go.id/info/detil/88/sapi-pesisir-terancam-punah.html (diakses 09 Maret 2022).

Perpustakaan Direktorat Jendral Peternakan Dan Kesehatan Hewan. “Sapi Pesisir”. http://pustaka.ditjenpkh.pertanian.go.id/berita/komoditas/sapi_pesisir.pdf