Ada begitu banyak tanaman keluarga palm-palman yang bisa ditemukan di Indonesia. Ukuran dari tanaman ini juga bervariasi, ada yang tingginya sampai puluhan meter dan ada pula yang hanya beberapa meter saja. Dari segi ukuran batang juga berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Tanaman-tanaman palm ini pun memiliki begitu banyak manfaat bagi manusia. Diantara banyaknya jenis tanaman palm yang di Indonesia, rumbia atau sagu menjadi salah satu tanaman keluarga atau famili palm-palman yang cukup dikenal dan memiliki begitu banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Untuk lebih mengenal tanaman rumbia, silahkan baca artikel dibawah ini!
Mengenal Tanaman Rumbia Yang Memiliki Banyak Manfaat Bagi Kehidupan Manusia.
Rumbia atau yang sering disebut sebagai sagu merupakan tanaman dari keluarga palm-palman atau Arecaceae. Nama ilmiah dari tanaman ini adalah Metroxylon sagu. Nama sagu dari tanaman ini berasal dari Bahasa Jawa yang berarti pati. Dimana dari batang tanaman ini terdapat sagu atau pati yang biasa dijadikan sebagai sumber pangan oleh manusia. Tanaman sagu berasal dari wilayah Indonesia bagian timur yaitu Papua dan Maluku. Ia kemudian menyebar ke berbagai wilayah di Nusantara bahkan hingga ke Negera tetangga. Tumbuhan ini banyak tumbuh didataran rendah yang dekat dengan air (baik aliran air atau sumber air dalam tanah yang dangkal. Ia banyak tumbuh di tepi sungai, rawa, danau, tepi persawahan, hingga ke kawasan pantai. Namun ia juga bisa tumbuh didataran tinggi dibawah 700 mdpl.
Sebagai tanaman palma, rumbia memiliki beberapa kesamaan anatomi dengan berbagai kerabatnya. Ia memiliki daun majemuk yang mana terdapat banyak daun yang saling berpasangan pada sisi tangkai dan satu daun tidak berpasangan pada bagian ujung tangkai. Panjang daun tanaman rumbia dewasa bisa mencapai 1,5 meter lebih. Daun tergolong kaku, dan bagian tengahnya terdapat lidi atau tulang duan. Saat daun telah tua berwarna hijau. Sedangkan saat masih muda berwarna hijau muda. Pada rumbia yang masih muda atau anakan, daun muda yang masih kuncup juga berwarna merah. Ukuran dari tangkai dan pelepah rumbia tergolong besar dan panjang. Pelepahnya bisa mencapai lebar ± 1 meter untuk rumbia dewasa. Sedangkan untuk panjang tangkai daun bila diukur dari pelepah sampai ujung bisa lebih dari 7 meter.
Tanaman rumbia juga memiliki buah. Buahnya berbentuk bulat dengan diameter rata-rata ± 3 cm. Buah ini berasal dari bunga. Yang mana hanya muncul sekali dalam seumur hidup dari tanaman telah tua. Hal ini disebut juga dengan monocarpic. Setelah buah kering, maka tanaman akan mati. Karenanya, sebelum tanaman mati, pohon akan ditebang dahulu untuk diambil batangnya dan diolah menjadi sari pati atau tepung sagu. Seperti halnya buah pada tanaman palma lainnya, rumbia memiliki buah majemuk yang mana dalam satu tandan atau tangkai buahnya bisa terdapat puluhan buah. Sebelum dikonsumsi, buah rumbia direndam dalam air garam atau lumpur selama beberapa hari untuk menghilangkan getahnya yang berasa sedikit sepat atau getir.
Tinggi dari tanaman rumbia bisa mencapai 20 meter. Sedangkan untuk diameter atau lingkar batangnya lebih dari 100 cm. Pada bagian batang ini terdapat inti yang berupa empulur (jaringan batang yang lunak) yang tersusun dari serat mudah patah dan jaringan lunak seperti busa berwarna putih saat masih segar yang kemudian berubah menjadi kecoklatan saat telah lama dipotong. Untuk bagian luar dari batang terdapat kulit yang tebal dengan serat yang kuat. Tebal dari kulit batang ini bisa sampai 5 cm. Untuk menopang pohon yang besar dan tinggi, rumbia memiliki akar yang kuat dan banyak. Akar rumbia seperti akar tanaman kelapa, namun untuk menopang pohon rumbia yang besar dan tinggi juga didukung oleh rimpang yang terdapat pada permukaan dan juga dalam tanah. Panjang dari rimpang rumbia sendiri bisa lebih dari 3 meter. Pada sisi rimpang rumbia ini pula bisa muncul tunas baru atau anakan (perkembang-biakan secara vegetatif alami).
Bagian-bagian Tanaman Sagu Yang Bisa Dimanfaatkan Oleh Manusia
Ada begitu banyak manfaat yang dapat diperoleh dari buah ini, diantaranya:
- Buah rumbia yang dapat dimakan. Memang bagian ini tidaklah familiar menjadi makanan. Dan ia juga hanya muncul sekali dalam siklus kehidupan tanaman ini.
- Bagian selanjutnya dari tanaman rumbia yang bisa dimanfaatkan adalah daunnya. Daun-daun rumbia bisa dijadikan sebagai atap rumah atau bangunan. Daun ini akan diambil saat masih basah dan tidak terlalu tua dari tanaman dewasa. Sebab ketika daunnya sudah tua atau kering biasanya akan kaku dan mudah rusak. Dan untuk daunnya yang telah kering, biasanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk memasak. Ada juga yang mengambil lidi dari daun kering ini untuk dijadikan sebagai sapu.
- Bagian tangkai utama daun rumbia yang menjadi tempat menempelnya daun majemuk tanaman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai galah atau kayu bakar. Selain itu, ada juga yang menjadikan tangkai ini sebagai tulang dari susunan atap daun rumbia.
- Umbut atau bagian muda dari pucuk tanaman yang terdiri dari batang, dan rangkaian daun juga bisa dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber pangan.
- Untuk bagian terakhir dari tanaman ini yang begitu dikenal adalah batangnya. Bagian inti dari batang tanaman sagu ini yang berupa empulur akan diperas untuk mendapatkan saripatinya. Kemudian dijadikan sebagai tepung yang nantinya bisa diolah menjadi makanan seperti papeda, kue, bubur, dll. Tepung sagu memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Sehingga ia bisa dijadikan sebagai makanan pokok. Bagian terluar dari batang tanaman atau kulitnya juga bisa dijadikan sebagai bahan bakar.
Adanya tumbuhan ini dialam juga memberikan banyak manfaat bagi makhluk hidup lain dan juga alam. Ia dapat menyerap karbon dioksida, menyimpan air, menjadi pengikat tanah sehingga mencegah erosi oleh air, habitat untuk hewan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Rumbia Yang Memiliki Banyak Manfaat Bagi Kehidupan Manusia“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Rumbia”. https://id.wikipedia.org/wiki/Rumbia (diakses 06 Desember 2021).
“Empulur”. https://id.wikipedia.org/wiki/Empulur
“Gebang”. https://id.wikipedia.org/wiki/Gebang
