Usaha Budidaya Tomat Dipekarangan Yang Akan Menghemat Pengeluaran Dan Dapat Menambah Penghasilan

Deskripsi Singkat Tentang Tomat

Tomat merupakan salah satu buah yang terkenal di seluruh dunia yang juga dihasilkan dari tanaman dengan nama yang sama. Tanaman ini berasal dari daratan Benua Amerika bagian tengah sampai selatan, kemudian disebarkan oleh Spanyol ke berbagai Negara yang di jajahnya ke seluruh belahan bumi. Terdapat beberapa warna pada jenis buah ini, yaitu putih, hijau, kuning hingga merah.

Tomat dapat dikonsumsi secara langsung maupun diolah menjadi masakan atau makanan jenis baru. Di Indonesia, tomat juga dikenal dengan sebagai salah satu bumbu masakan. Saus tomat juga menjadi salah satu olahannya yang juga disukai banyak orang di mancanegara.

Manfaat tomat tidak hanya terbatas pada konsumsi yang bisa membuat kita kenyang. Tomat juga memiliki segudang manfaat bagi tubuh manusia. Kandungan nutrisi yang terkandung dalam tomat cukup banyak, diantaranya : Vitamin C, Vitamin A, Vitamin E, Serat, Lycopene, Beta karoten, kalium, dan lain-lain. Terdapat manfaat yang akan didapatkan ketika mengkonsumsi tomt, diantaranya: mencegah kanker, menurunkan tekanan darah tinggi, menjaga kesehatan kulit, melancarkan pencernaan, dan masih banyak lagi manfaat yang akan didapatkan ketika mengkonsumsi buah yang satu ini.

Usaha Budidaya Tomat Dipekarangan

Budidaya tomat tidaklah sulit, caranya tidak berbeda jauh dengan menanam terung. Jika anda tidak memiliki lahan pertanian atau ladang, maka anda dapat memanfaatkan pekarangan sebagai lahan menanam tomat. Dan apabila pekarangan sempit, pot atau polybag dapat menjadi tempat untuk anda menanam tomat.

Untuk menanam tomat, hal awal yang perlu dilakukan adalah menyiapkan benih tomat, benih ini didapat dari biji buah tomat yang sudah matang atau tua. salah satu cirinya yaitu buah yang mulai gembur ketika ditekan dan juga mulai menunjukkan tanda tomat akan membusuk dan mengering. Setelah mendapatkan bijinya maka anda dapat menyortirnya dengan direndam dalam air. buang biji terapung karena itu biasanya merupakan biji yang kosong dan kemungkinan besar tidak tumbuh. Untuk biji yang tenggelam maka hal yang perlu dilakukan adalah menjemurnya dibawah sinar matahari selama kurang-lebih 3 hari, atau sampai biji kering dan tidak ada lendir yang menempel pada biji.

Ketika telah didapatkan benih, maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam atau tempat untuk menyemaikan benih tomat. Buat tempat penyemaian berupa pot-pot plastik kecil atau yang lainnya dengan ukuran diameter sekitar 5 cm dan masukkan tanah yang mengandung banyak unsur hara yang terdiri dari kompos atau pupuk kandang yang sudah diurai dan menjadi tanah, atau juga dapat mencampur bahan-bahan yang banyak unsur hara nya dengan tanah. Setelah semuanya siap, maka tanam benih tersebut dengan kedalaman sekitar 1-2cm. Usahakan setiap pot terisi dengan satu benih, supaya nanti tidak terganggunya pertuimbuhan tanaman karena terlalu banyak jumlah tanamannya.

Setelah benih tumbuh, maka anda perlu melakukan perawatan pada tanaman. Siram tanaman tomat minimali sekali dalam satu hari, yaitu pada pagi atau sore hari. Alangkah baiknya penyiraman dilakukan pada sore hari, sebab akan terjadi sedikit penguapan pada air karena tidak tersinari matahari. Menyiram dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari juga baik, karena membuat tanaman tidak kekurangan air. Intinya, untuk penyiraman dapat disesuaikan dengan kondisi cuaca dan kebutuhan air pada tanaman..

Saat benih telah tumbuh menjadi bibit dan memiliki sekitar 4 daun sejati, maka langkah selanjutnya adalah memindahkan bibit ke area atau tempat menanam yang lebih luas. Pekarangan dapat menjadi pilihan tempatnya, atau jika pekarangan terlalu sempit seperti halnya di daerah perkotaan yang tidak adanya lahan pekarangan yang luas, anda dapat menanam tomat ini di polybag atau pot dari barang bekas yang sudah tidak digunakan seperti kaleng bekas dan barang tak terpakai lainnya.

Dan setelah langkah diatas, tahapan se;anjutnya adalah merawat tanaman. Perawatan pada tanaman ini berupa penyiraman tanaman, pemupukan, pembasmian hama, dan gulma (jika ada).

Untuk penyiraman, dapat dilakukan seperti halnya ketika menyiram bibit, yaitu dua kali sehari. Waktunya pagi dan sore hari. Jika sibuk, maka lakukan penyiraman sekali pada pagi atau sore hari saja juga tidak masalah. Yang terpenting adalah, tanaman tidak kekurangan air dan juga tidfak kelebihan air. Sebab, tanaman tomast akan mati ketika terlalu banyak di siram atau mendapat terlalu banyak air. Makanya penting untuk anda yang membudidayakan tomat di pot atau pekarangan untuk melihat kondisi cuaca dan kebutuhan air pada tanaman.

Pemupukan merupakan salah satu kegiatan untuk merangsang dan mempercepat pertumbuhan tanaman. Ini juga dapat dilakukan pada tanaman tomat. Penting untuk pembudidaya mengetahui bagaimana cara yang benar untuk pemupukan tanaman, baik itu pupuk organik atau kimia. Jadi, anda harus mempelajari bagaimana cara pemupukan tanaman yang benar atau juga bertanya pada ahlinya.

Pembasmian hama dan gulma dapat dilakukan dengan pestisida atau obat kimia, ini juga memerlukan pengetahuan dari pembudidaya. Jadi tidak ada salahnya mempelajarinya terlebih dahulu. Pengobatan pada tanaman yang terjangkit penyakit juga dilakukan dengan obat kimia, tentunya dengan keahlian anda juga yang menentukannya.

Tahapan terakhir dari budidaya tomat adalah panen. Panen dilakukan ketika tomat telah menua atau matang. Sebagai contohnya adalah pada tomat merah, jenis ini siap dipanen pada saat buah telah berubah menjadi warna kuning berubah menjadi merah. Ini dilakukan untuk anda yang ingin menjual tomat ini. Jika untuk konsumsi sendiri maka sebaiknya memanen tomat ketika sudah matang. Untuk jenis tomat yang lainnya dapat dilihat perubahan warna dari muda sampai tua atau juga dari buah yang mulai lunak, dari asalnya ketika muda yang keras.

Demikian penjelasan singkat tentang “Usaha Budidaya Tomat Dipekarangan Yang Akan Menghemat Pengeluaran Dan Dapat Menambah Penghasilan“. Tulisan ini berdasarkan pada pengalaman dan pengetahuan admin dan mengambil referensi yang sesuai dengan pemikiran admin. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi ! Terima Kasih !

Referensi :

Wikipedia. “Tomat”. https://id.wikipedia.org/wiki/Tomat (Diakses 11 Juli 2018).

Alodokter. “9 Manfaat Tomat, Buah Yang Disangka Sayur”. https://www.alodokter.com/9-manfaat-tomat-buah-yang-disangka-sayur (Diakses 11 Juli 2018).

Go Dok. “Manfaat Tomat bagi Kesehatan Tubuh Anda”. https://www.go-dok.com/manfaat-tomat-bagi-kesehatan-tubuh-anda/ (Diakses 11 Juli 2018).

Indonesian farm. “Cara Menanam Terung Di Pot Atau Polybag”. https://indonesianfarm.weebly.com/store/p34/Cara_Menanam_Terung_Di_Pot_Atau_Polybag.html (Diakses 11 Juli 2018).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *